Hindari bangkrut, Dahlan minta Merpati jual dua anak usaha
Merpati Maintenance Facility dan Merpati Catering Service.
Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) untuk melepas dua anak usahanya ke PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Uang hasil penjualannya bisa digunakan maskapai tersebut untuk biaya operasional.
"Itu sementara, sebelum Merpati mendapat mitra untuk kerja sama operasi," kata Dahlan seusai rapat pimpinan BUMN di kantor PT Berdikari, Jakarta, Kamis (2/1).
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
-
Siapa yang menerbangkan pesawat Thai Airways 311? Pesawat ini dipiloti oleh Kapten Preeda Suttimai (41), yang memiliki 13.200 jam terbang termasuk 4.400 di A310 dan 1.700 jam sebagai Pilot In Command dan First Officer Phunthat Boonyayej (52), yang memiliki 14.600 jam terbang termasuk 4.200 pada A310, dengan awak kabin 12 pramugari dan 99 penumpang.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Adapun dua anak perusahaan MNA yang dimaksud adalah Merpati Maintenance Facility (MMF) dan Merpati Catering Service (MCS). Jika keuangan MNA sudah sehat, maskapai penerbangan perintis itu bisa mengambil kembali dua anak usahanya itu dari PPA.
"Seperti enggak terjadi apa-apa. Direksi tetap, staf, gaji, pekerjaan tetap. Cuma, merpati punya biaya operasional. Kelak dibeli lagi kalau sudah sehat," ucapnya.
Dahlan tidak mempersoalkan berapa harga jual dua anak usaha MNA tersebut. Mengingat, PPA selaku pembeli MMF dan MCS merupakan perusahaan pelat merah juga.
"Saya enggak persoalkan itu karena BUMN yang beli dan kita minta,"tegasnya.
Terlepas dari itu, keputusan penjualan tetap berada di tangan direksi MNA. Jika tidak ingin menjual, maka MNA harus mencari mitra KSO agar terhindar dari ancaman kebangkrutan.
"Terserah direksinya mau jalan apa tutup? Carilah KSO dan sudah harus ketemu setelah 3 bulan," tegasnya.
Baca juga:
Dahlan: Solusi perang dingin PGN-Pertagas sudah diputuskan
Dahlan sebut PT Berdikari telah mampu cetak pendapatan Rp 380 M
Dahlan tak mau ikut campur kenaikan harga gas 12 kg
Dahlan minta Merpati cari investor bentuk anak usaha
Ramai-ramai jual aset BUMN