Hingga 2019, PGN berniat tambah 60 SPBG di 8 kota
PGN juga akan membangun pipa gas sepanjang 1.685 kilometer.
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berniat untuk menambah 60 SPBG di berbagai daerah mulai DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Batam, Lampung, Riau, dan Sumatera Utara hingga 2019. Selain itu, perusahaan gas pelat merah ini juga akan membangun pipa gas sepanjang 1.685 kilometer (km) dalam periode 2016-2019. Dengan begitu, pipa gas yang dimiliki PGN mencapai 8.656 km.
"Saat ini pipa gas yang kami bangun dengan biaya sendiri tanpa mengandalkan APBN mencapai lebih dari 7.100 km," ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/8).
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Apa tindakan tegas yang diberikan Pertamina Patra Niaga kepada SPBU nakal? “Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata Irto.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Heri mengungkapkan, infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun sepanjang 1.685 km tersebut di antaranya adalah proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access di Semarang dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting serta daerah baru lainnya.
"Dengan penambahan panjang pipa tersebut (pipa sepanjang 8.656 km), dapat meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMSCFD)," kata Heri.
Dengan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 MMSCFD pada 2019 tersebut, dapat menciptakan penghematan sebesar Rp 110,9 triliun. Sepanjang 2015, penyaluran gas bumi PGN sebanyak 1.586 MMscfd, ini memberikan penghematan sekitar Rp 88 triliun ke pelanggan PGN.
Heri menegaskan, dengan kondisi turunnya harga minyak yang sedang terjadi saat ini, justru merupakan momentum yang baik untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. Pada saat harga minyak turun juga mempengaruhi harga- harga material seperti pipa gas yang harganya juga turun.
"Situasi yang terjadi di hulu migas yang melambat memberi waktu untuk persiapan di hilir untuk meningkatkan infrastruktur," kata Heri.
Sampai dengan kuartal I-2016, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga, 1.879 UKM, mal, hotel, rumah sakit, restoran, serta 1.576 industri skala besar dan pembangkit listrik.
Pelanggan PGN tersebut tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.
Baca juga:
Luhut sebut Saudi Aramco tak serius garap 3 kilang Pertamina
Ini instruksi terbaru Jokowi untuk para menteri majukan perikanan RI
Temui delegasi Saudi, Menko Luhut bahas kelanjutan kilang Cilacap
Sri Mulyani dan DPR sepakat 4 BUMN jual saham baru
Mendag Enggar: Indonesia seperti bak sampah
Rupiah kembali melemah dan sentuh level Rp 13.263 per USD
Bos BKPM soal investasi: Vietnam saingan utama Indonesia di Asia