Hingga 31 Maret 2022, Satgas Kumpulkan Rp19 Triliun dari Aset BLBI
Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara Purnama T Sianturi menyampaikan perkembangan pengumpulan dana dan aset sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) mencapai Rp 19,16 triliun per 31 Maret 2022.
Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara Purnama T Sianturi menyampaikan perkembangan pengumpulan dana dan aset sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) mencapai Rp 19,16 triliun per 31 Maret 2022. Adapun total aset BLBI yang dikejar negara mencapai Rp 110,45 triliun.
"Total nilai yang dikumpulkan oleh satgas BLBI adalah Rp19,1 triliun dengan luas tanah 19,9 juta meter persegi," kata Purnama dalam bincang media, Jakarta, Jumat (22/4).
-
Apa itu teks argumentasi menurut KBBI? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
Secara rinci sitaan tersebut terdiri dari, dalam bentuk uang (PNBP ke kas negara) Rp371 miliar, dalam bentuk sita barang Rp12,2 triliun dengan luas tanah 19 juta meter persegi. Dalam bentuk penguasaan aset properti Rp5,3 triliun dengan luas tanah 530.140 meter persegi.
Dalam bentuk PSP dan hibah kepada K/L dan Pemda Rp1,1 triliun dan luas tanah 328.970 meter persegi. Sehingga total nilai yang dikelola oleh satgas BLBI adalah Rp19,1 triliun dengan luas tanah 19,9 juta meter persegi.
Adapun sitaan tersebut berasal dari 46 obligor dan debitur yang tersebar di dalam negeri dan luar negeri. Sebanyak 35 debitur dan obligor dalam negeri sementara 11 sisanya berada di luar negeri atau mayoritas Singapura.
Sementara itu, terkait usia sebanyak 22 orang berusia diatas 71 tahun, 12 orang 61-70 tahun, berusia 50-60 tahun sebanyak 7 orang. Kemudian sebanyak 5 orang tercatat sudah meninggal dunia.
Baca juga:
Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp19 Triliun
Mahfud: BLBI adalah Kekayaan Negara untuk Rakyat
Miliki Utang Rp635,4 M, Tanah 340 Hektar Milik Obligor Agus Anwar Disita Satgas BLBI
Satgas BLBI Sita Rumah Anak Kaharudin Ongko
Kemenkeu Serahkan Pemanfaatan Aset Sitaan Kasus BLBI ke BUMN
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pemalsuan Aset BLBI di Bogor