Hingga 4 Agustus, Baznas Serahkan Bantuan Rp 42 M Tanggulangi Dampak Corona
Direktur Utama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) M Arifin Purwakananta mengatakan, mematuhi protokol Covid-19 menjadi sangat penting, agar virus yang sudah menyerang masyarakat global ini menjadi lebih cepat tertangani sehingga masyarakat tidak terdampak krisis lebih dalam.
Direktur Utama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) M Arifin Purwakananta mengatakan, mematuhi protokol Covid-19 menjadi sangat penting, agar virus yang sudah menyerang masyarakat global ini menjadi lebih cepat tertangani sehingga masyarakat tidak terdampak krisis lebih dalam.
Ajakan untuk mematuhi protokol Covid-19 ini harus digencarkan karena angka positif Covid-19 justru terus merangkak naik, menyusul aktivitas masyarakat yang mulai kembali bergerak menuju era normal baru.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan ibadah haji dilakukan? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia.
-
Apa keunikan Masjid Syekh Zainal Abidin? Mengutip dari Antara, masjid ini memiliki gaya arsitektur Arab yang dipadu dengan Jawa.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
-
Dimana letak Masjid Syekh Zainal Abidin? Masjid yang berada di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padang Sidempuan ini sampai sekarang masih berdiri kokoh dengan ciri arsitektur yang unik.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
"Baznas terus mengkampanyekan kepada masyarakat untuk berzakat sekaligus mendorong semua pihak untuk berjuang bersama melewati krisis akibat pandemi Covid-19," kata Arifin di Jakarta, Selasa (11/8).
Dia menjelaskan, zakat yang ditunaikan melalui Baznas juga disalurkan bagi masyarakat terdampak Covid-19 terutama bagi mustahik yang menjadi kaum paling rentan saat terpukul krisis. "Dengan terus berzakat, akan menambah manfaat berjuang yang telah dilakukan masyarakat secara bersama-sama dalam menghadapi krisis ini," imbuhnya.
Hingga 4 Agustus, Baznas RI telah membantu 419,991 jiwa dari program darurat kesehatan dan sosial ekonomi yang dilaksanakan sejak Maret 2020. Dana zakat, infak dan sedekah yang ditunaikan muzaki lebih dari Rp42 Miliar diwujudkan dalam bantuan tunai mustahik, bantuan sembako, cash for work, pembagian makanan siap saji, penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dukungan Alat Pelindung Diri (APD), layanan jenazah, ruang isolasi, dan lainnya.
Dalam skala nasional, penanggulangan dampak Covid-19 oleh Baznas dan Lembaga Amil Zakat Se-Indonesia telah diterima manfaatnya oleh 5.177.390 jiwa terhitung hingga 4 Agustus 2020.
Untuk mendorong masyarakat mematuhi protokol kesehatan, Baznas meluncurkan brand peduli Covid-19 dengan memberikan tanda jarak antar huruf pada logo resmi yang saat ini digunakan. Tanda jarak ini merupakan penggambaran dari salah satu protokol kesehatan, yakni physical distancing atau menjaga jarak aman antar orang.
Arifin menguraikan, brand peduli Covid-19 ini tidak menggantikan logo garuda Baznas. Melalui logo peduli Covid-19, Baznas mencoba menyadarkan masyarakat atas bahaya penyebaran virus tersebut dalam kehidupan manusia.
"Baznas tidak sedang berganti logo. Baznas hanya ingin mengenalkan logo peduli covid-19 dengan mengkampanyekan jaga jarak, selain juga kampanye tentang penggunaan masker, kebiasaan mencuci tangan dan aturan lain yang terkandung dalam protokol covid-19," jelasnya
Dia mengatakan, logo merupakan cara komunikasi yang baik karena telah dikenal oleh masyarakat luas. Melalui peluncuran brand Baznas Peduli Covid-19 ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mayarakat atas bahaya Covid-19.
"Sebanyak 233,405 muzaki dan jutaan orang yang telah mengenal logo Baznas, menjadi sasaran sosialisasi kesadaran Covid-19 ini. Sejumlah 777.322 mustahik juga dapat diajak dalam penjagaan diri sesuai protokol kesehatan," tandasnya.
Baca juga:
Dompet Dhuafa Siapkan Inovasi Pemanfaatan Teknologi untuk Mudahkan Donatur
Audit Laporan Keuangan Baznas 2019 Raih Predikat Wajar
Doa Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Anggota Keluarga Lainnya
Bukalapak Sediakan Fitur BukaZakat, Mudahkan Umat Islam Tunaikan Zakat
Gubernur Anies Baswedan Bayar Zakat Lewat Baznas DKI
Tata Cara Melaksanakan Zakat Fitrah, Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya