Hingga Hari Pertama Lebaran, 310.000 Kendaraan Melintas di Tol Sumatera
Hingga hari Sabtu (23/5) lalu, tercatat total ada 561 dari 10.434 kendaraan yang tidak lolos aturan saat diperiksa di check point dan pos penyekatan di GT Bakauheni Selatan tol Bakter dan GT Kayu Agung tol Terpeka
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) tetap melakukan pelayanan operasional jalan tol meski Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Hingga hari H lebaran pada Minggu (24/5), Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencatat sebanyak 310.000 kendaraan telah melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) baik yang sudah beroperasi penuh maupun yang fungsional.
Angka ini merupakan akumulasi arus kendaraan yang masuk dan keluar JTTS melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di ruas tol Bakauheni – Terbanggi besar (Bakter), GT Kayu Agung di ruas tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), GT Palembang dan GT Indralaya di ruas tol Palembang – Indralaya (Palindra), GT Binjai dan GT Helvetia di ruas tol Medan – Binjai (Mebi), dan GT Pekanbaru di ruas tol Pekanbaru – Dumai (Permai) Seksi 1.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Choirul Huda meninggal? Ia bertabrakan dengan rekan satu timnya pada Liga 1 2017 silam saat melawan Semen Padang.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
Peningkatan volume kendaraan paling signifikan di JTTS terjadi pada Senin (18/5). Ada sebanyak 45.980 kendaraan yang melintas di JTTS, meningkat 10.431 kendaraan dibandingkan dengan hari sebelumnya yakni hanya 35.549 kendaraan saja. Peningkatan tersebut menjadi yang paling signifikan dalam seminggu menjelang lebaran, dimana peningkatan volume kendaraan di JTTS per harinya rata-rata hanya sekitar 1000 hingga 2000 kendaraan per hari.
Sementara itu, mendekati hari H Lebaran justru terjadi penurunan volume kendaraan yang cukup signifikan di JTTS. Tepatnya pada Sabtu (23/5), kendaraan yang melintas di JTTS hanya 24.454 kendaraan, berkurang 12.608 kendaraan dibandingkan hari sebelumnya yaitu 37.062 kendaraan.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Aries Dewantoro mengatakan bahwa meski terjadi peningkatan volume kendaraan di JTTS beberapa hari sebelum lebaran, namun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada momen lebaran tahun 2019 lalu, akumulasi volume kendaraan yang melintas di JTTS selama seminggu menjelang hari-H justru menurun.
"Tahun lalu dalam kondisi normal total kendaraan yang melintas di JTTS mulai seminggu hingga hari H lebaran adalah 535.138 kendaraan. Jumlah tersebut masih dalam kondisi tol Terpeka fungsional dan tol Pekdum Seksi 1 belum difungsionalkan," ujar Aries.
Lebih lanjut dia menerangkan, penurunan tersebut merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19 serta kebijakan pemerintah melarang masyarakat untuk mudik. Persiapan yang telah dilakukan Hutama Karya tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya dimana persiapan kali ini lebih mengutamakan aspek protokol pencegahan Covid-19 yang ketat.
"Dari pantauan kami, hingga hari Sabtu (23/5) lalu, tercatat total ada 561 dari 10.434 kendaraan yang tidak lolos aturan saat diperiksa di check point dan pos penyekatan di GT Bakauheni Selatan tol Bakter dan GT Kayu Agung tol Terpeka," ujar Aries.
Sesuai aturan, kendaraan yang tidak lolos diputarbalikan ke daerah asalnya. Meski operasional jalan tol masih dapat berjalan dengan baik, Hutama Karya pada prinsipnya tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah khususnya dalam memperketat protokol Covid-19 di ruas tolnya.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah menghentikan sementara fasilitas top-up tunai, serta melakukan pembagian masker, hand sanitizer dan tongkat tol secara gratis di sejumlah ruas tol-nya. Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengendara untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, membatasi diri untuk keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak.
Baca juga:
Kemenhub Tegaskan Larangan Mudik Tetap Berlaku, Pengawasan Arus Balik Diperketat
Usai Lebaran, Pemkot Solo Setop Karantina Pemudik
25 Mahasiswa UMS Asal Thailand Tak Bisa Mudik
Polda Jabar Sekat Arus Lalin, Halau Pemudik Balik ke Jakarta
Lebaran Hari Kedua, 37 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta