Hingga Oktober, Kemenhan Masih jadi Institusi yang Melakukan Belanja Terbesar
Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir Oktober belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sudah mencapai sebesar Rp725,7 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 14,6 persen dari realisasi periode sama tahun lalu yang sebesar Rp633,4 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir Oktober belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sudah mencapai sebesar Rp725,7 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 14,6 persen dari realisasi periode sama tahun lalu yang sebesar Rp633,4 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan dari realisasi belanja K/L tersebut, Kementerian Pertahanan masih menjadi institusi yang melakukan belanja terbesar dibandingkan K/L lainnya.
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Bagaimana AKBP Ichsan Nur menerima penghargaan? Melalui video singkat milik akun TikTok @pujiprayitno_21, AKBP Ichsan Nur berbagi momen bahagia. Dia baru saja mendapat piagam Bintang Nararya dari Presiden. Piagam tersebut nampak diberikan langsung oleh salah satu anak buah di lokasi tugas.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Kenapa pasukan Askar Perang Sabil (APS) ditempatkan di perbatasan Kebumen? Pada 31 Juli 1947, diputuskan bahwa anggota APS bersenjata ditempatkan di perbatasan Kebumen.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Kemenhan yang anggaran paling besar dan sudah eksekusi pengadaan alutsista dan peralatan di bidang keamanan dan juga alat-alat di bidang kesehatan," ujarnya, Senin (23/11).
Dia mencatat, untuk belanja Kementerian Pertahanan sudah terealisasi Rp91,3 triliun atau tercatat sudah mencapai 77,5 persen dari pagu Rp 117,9 triliun di Perpres 72/2020. Angka tersebut tubuh 11,4 persen dari Oktober 2019 yang tercatat Rp82 triliun.
Sementara, posisi kedua adalah realisasi anggaran Kementerian Sosial yang tercatat Rp 1.162 triliun atau melebihi 100 persen yakni 111,3 persen dari pagu anggaran Rp 104,4 triliun di Perpres 72. Realisasi ini juga tumbuh 121,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan sangat besar terjadi karena anggarannya untuk penanganan dampak pandemi Covid-19. Anggaran tersebut diberikan untuk perlindungan sosial bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang memang membutuhkan bantuan dari Pemerintah.
"Penyerapan belanja K/L tumbuh lebih baik dari 2019 terutama karena ada penanganan Covid-19 yang menyebabkan belanja lebih baik," jelasnya.
10 K/L Penyerap Anggaran Terbesar
Adapun 10 K/L yang melakukan belanja paling besar hingga akhir Oktober 2020:
1. Kementerian Pertahanan Rp91,3 triliun atau 77,5 persen dari pagu Rp117,9 triliun.
2. Kementerian Sosial Rp116,2 triliun atau 111,3 persen dari pagu Rp104,4 triliun.
3. Polri Rp73,8 triliun atau 79,6 persen dari pagu Rp926 triliun.
4. Kementerian Kesehatan Rp69,6 triliun atau 88,7 persen dari pagu Rp78,5 triliun.
5. Kementerian PUPR Rp57,9 triliun atau 76,6 persen dari pagu Rp75,6 triliun.
6. Kemendikbud Rp48,5 triliun atau 68,6 persen dari pagu Rp70,7 triliun
7. Kementerian Agama Rp49,5 triliun atau 79,2 persen dari pagu Rp62,4 triliun.
8. Kemenkeu Rp46,4 triliun atau 118,9 persen dari pagu Rp39 triliun.
9. Kemenaker Rp17,3 triliun atau 386,9 persen dari pagu Rp4,5 triliun.
10. Kemen KUKM Rp22,4 triliun atau 3.447 persen dari pagu Rp600 miliar.
(mdk/bim)