Hingga Semester I-2019, PT INKA Ekspor 50 Gerbong Kereta ke Bangladesh
PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mencatat penjualan ekspor ke negara Bangladesh hingga Semester I-2019 telah mencapai sekitar 50 gerbong kereta pesanan. Jumlah ini baru seperlima dari total pesanan sebanyak 250 gerbong ke negara tersebut.
PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mencatat penjualan ekspor ke negara Bangladesh hingga Semester I-2019 telah mencapai sekitar 50 gerbong kereta pesanan. Jumlah ini baru seperlima dari total pesanan sebanyak 250 gerbong ke negara tersebut.
"Semester I yang sudah di ekspor ke Bangladesh 50 gerbong," kata Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro, saat ditemui di Jakarta, Senin (26/8).
-
Kenapa PT INKA membuat kereta mewah? Bakal bikin kereta mewah Dirut PT INKA, Eko Purwanto mengatakan, kontrak pengadaan kereta dengan PT. KAI meliputi pengadaan 16 Trainset (12 car per trainset) sarana KRL Baru, 612 Unit Kereta SS New Generation untuk program replacement tahun 2023-2026, dan 10 car kereta luxury.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Kapan Inul Daratista seringkali naik kereta api? Tiap kali Inul berangkat syuting dan memposting sesuatu, ia selalu terlihat nyaman menggunakan kereta api.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Apa itu Intip Ketan? Intip ketan merupakan kuliner khas Bulan Ramadan. Makanan ini tidak bisa dijumpai pada bulan-bulan lainnya selain Bulan Ramadan.
-
Kapan Yeni Inka dan Khrisna Sakti menikah? Mereka berdua bersumpah saling mendampingi sepanjang hidup pada bulan Oktober 2022.
Budi mengatakan, awal Semester II-2019 pihaknya juga sudah mengirim sebanyak 26 gerbong melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Untuk mengejar target sebanyak 250 gerbong, setiap bulannya INKA akan mengirim sekitar 26 gerbong ke negara tersebut.
"Pokoknya kita kirim 22-26 kira kira sampai akhir. sebetulnya sih sampai awal tahun depan, tapi saya minta temen-temen selesaikan paket ini sampai akhir tahun ini untuk Bangladesh.
Seperti diketahui, pesanan 250 kereta penumpang tersebut merupakan hasil tender yang dimenangkan PT INKA (Persero) pada tahun 2017 dengan nilai kontrak sebesar 100,89 juta dolar AS.
Pada tahun 2016, PT INKA (Persero) juga telah mengekspor sebanyak 150 kereta dengan nilai kontrak sebesar USD 72,39 juta dan 50 kereta ke Bangladesh pada tahun 2006 dengan nilai kontrak sebesar USD 13,8 juta.
Baca juga:
Ditargetkan Selesai 2020, Pembangunan Pabrik Baru INKA Capai 26 Persen
PT INKA Berencana Perluas Bisnis ke Afrika
Gandeng INKA, Perusahaan Asal Malaysia akan Produksi Ulang Pendingin Kereta
INKA Bakal Bangun Kereta Api untuk Madagaskar
Tekan Impor, INKA Harap Inalum Bisa Pasok Kebutuhan Aluminium untuk Kereta Cepat
Bos INKA Ungkap Alasan KRL Gunakan Kereta Bekas dari Jepang