Hiu Indonesia diselundupkan buat pakan ternak negara tetangga
Salah satu negara yang biasa membuat pakan ternak dari ikan adalah Vietnam.
Pemerintah menggagalkan upaya penyelundupan hiu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakata. Diduga, hiu yang dikirim ke negara lain digunakan untuk pakan ternak.
Salah satu yang coba diselundupkan adalah hiu tanpa sirip. Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Narmoko Prasmadji menyebutkan, salah satu negara yang biasa membuat pakan ternak dari ikan adalah Vietnam.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
"Saya duga tidak untuk dikonsumsi manusia. Biasanya untuk pakan ternak. Daging ikan hiu. Umumnya dipakai untuk bahan baku pakan ikan," kata Narmoko di Jakarta, Senin (13/7).
Dia menjelaskan, daging hiu digunakan untuk pakan ternak karena memiliki nutrisi yang tergolong tinggi namun tidak layak untuk manusia.
Sebelumnya, Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menggagalkan upaya ekspor hasil laut dilindungi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Total yang diselamatkan bernilai Rp 9,7 miliar dari 19 kontainer.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memimpin penyitaan. Menurutnya, barang laut sitaan ini bakal diekspor ke Vietnam, Sri Lanka, Singapura, dan Amerika Serikat (AS).
"Semuanya berisi barang komoditi ekspor hasil laut ilegal. Semua nilainya diperkirakan mencapai Rp 9,7 miliar," kata Bambang.
(mdk/noe)