Holding BUMN ala Jokowi dinilai mampu ambil alih Freeport
Holding BUMN ala Jokowi dinilai mampu ambil alih Freeport. Pengamat Energi dari Universitas Tarumanegara, Ahmad Redi, mengatakan saat ini waktu yang tepat untuk mengambil alih pengelolaan tambang di bumi Papua ini. Menurutnya, Freeport sudah membangkang pemerintah. Lantaran, menolak pengubahan KK menjadi IUPK.
PT Freeport Indonesia (PTFI) dinilai terus dipermudah dalam operasinya selama 48 tahun di Indonesia. Namun, Freeport tetap meminta keadilan hingga membawa permasalahan tambang di Indonesia ke arbitrase internasional.
Pengamat Energi dari Universitas Tarumanegara, Ahmad Redi, mengatakan saat ini waktu yang tepat untuk mengambil alih pengelolaan tambang di bumi Papua ini. Menurutnya, pemerintah bisa membuat holding BUMN atau konsorsium guna menggarap lahan tambang milik Freeport.
"Sudah saatnya kita mengambil alih operasi disana, saya sependapat bahwa ada beberapa skema besar yang perlu diambil untuk mengelola disitu, seperti BUMN, misalnya PT Bukit Asam, PT Timah, PT Antam, dan Inalum melalui Holding Pertambangan itu, atau skema kedua bisa melalui Perbankan, Konsorsium BUMN Perbankan yang ambil disana," ujar Redi dalam diskusi di Jakarta, Selasa (21/2).
Menurutnya, Freeport sudah membangkang pemerintah. Lantaran, menolak pengubahan Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Selain itu, perusahaan tambang ini tak juga membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian sesuai aturan.
"Tidak ada alasan untuk tidak bangun smelter, Freeport memang mereka bicara hanya kepentingan ekonominya saja, seharusnya paradigma itu dirubah, Tambang itu harusnya tidak hanya untuk ekonomi, tapi juga komoditas dasar untuk pembangunan nasional," kata Redi.
Dia menambahkan pemerintah tak perlu gentar melawan Freeport di arbitrase internasional. Sebab, posisi Indonesia sebagai pemilik sumber daya alam selalu menang di arbitrase internasional. Redi mencontohkan, saat Indonesia digugat Churchill Mining ke arbitrase internasional, justru menang.
"Kita harus berani saja, memang itu sudah biasa dalam usaha pertambangan," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi didesak tak seperti pemerintah sebelumnya tunduk ke Freeport
Pengamat nilai Freeport diberi kemudahan tapi malah ditolak
Menko Darmin sebut kasus Freeport pengaruhi ekspor pertambangan RI
Ini respon Jokowi soal perseteruan Freeport dan pemerintah
Membongkar polemik aturan pelarangan ekspor konsentrat
Banjir dukungan untuk Menteri Jonan hadapi tingkah Freeport
Jonan beri Freeport 3 pilihan, salah satunya persilakan ke arbitrase
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan para firaun yang digambarkan dalam pahatan batu berkuasa? Dikutip dari laman Archaeology Magazine, Minggu (21/7), tim arkeolog menemukan gambar firaun ternama seperti Amenhotep III (1390-1352 SM), Thutmose IV (1400-1390 SM), Psamtik II (595-589 SM), dan Apries. (589-570 SM). Para firaun ini berkuasa selama Dinasti ke-18 dan 26 Mesir Kuno.
-
Di mana letak situs batu China di Cirebon? Di Desa Ciawi Japura, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.
-
Apa yang disimpan di dalam Batu Hobon? Konon, fungsi dari Batu Hobon ini untuk menyimpan benda-benda pusaka asli Suku Batak yang berasal dari nenek moyang mereka. Melansir dari Jurnal Ilmiah Ulil Albab: Jurnal Ilmiah Multi Disiplin, ada beberapa benda yang ditinggalkan di dalam batu tersebut salah satunya Pagar Pompang Bala Saribu Tontang Bala Seratus atau ramuan penyangkal penyakit.
-
Kapan Gambus Misri Bintang Sembilan dibentuk? Gambus Misri Bintang Sembilan dibentuk pada tahun 1963.
-
Apa yang menjadi batu di dekat pasir berbisik Gunung Bromo? Kini batu singa tersebut masih bisa kita saksikan di dekat kawasan pasir berbisik Gunung Bromo. Batu Singa atau yang dikenal dengan sebutan Watu Singa jadi salah satu spot favorit wisatawan untuk berfoto.