Holding BUMN Jasa Survei dan IBC Kolaborasi dalam Sertifikasi Baterai Kendaraan Listrik
Holding BUMN Jasa Survei dan IBC Kolaborasi dalam Sertifikasi Baterai Kendaraan Listrik
Lead Holding BUMN Jasa Survei, PT Biro Klasifikasi Indonesia atau BKI resmi berkolaborasi dengan PT Industri Baterai Indonesia (IBC) dalam sinergi pengembangan ekosistem dan implementasi industri electric vehicle (EV) batter.
- Pabrik Baterai Hyundai di Indonesia Belum Bisa Suplai ke Merek Lain, Ini Alasannya
- Holding BUMN Jasa Survei Dukung Peningkatan Kapasitas Industri Migas Indonesia
- Indonesia Kini Punya Laboratorium Pengujian Baterai Kendaraan Listrik Gunakan Teknologi Canggih
- Baterai Kendaraan Listrik Bisa Jadi Sumber Polusi Baru, Mudah Cemari Air Tanah
Langkah ini menunjukkan komitmen BKI dalam mendukung keberlanjutan seperti mengurangi polusi dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT BKI (Persero), Andry Tanudjaja menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal untuk hubungan yang lebih erat dan strategis antara kedua belah pihak.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi kedua institusi yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat luas," ujar Andry Tanudjaja di Jakarta, Sabtu (27/7).
Tujuan dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT BKI (Persero) dengan IBC adalah untuk dapat mendukung kegiatan operasional, pengembangan, dan implementasi ekosistem industri baterai kendaraan listrik, energi baru dan terbarukan, serta sistem penyimpanan energi berbasis baterai lithium.
Dalam kesempatan ini Direktur Utama IBC, Toto Nugroho menyampaikan bahwa pihaknyai sudah percaya dengan kualitas IDSurvey yang telah memberikan jasa sertifikasi bertahun-tahun.
"Melalui MOU ini kami harapkan bahwa tidak hanya bermanfaat bagi kedua belah pihak namun untuk keberlanjutan dan masyarakat, terutama mengurangi polusi dengan menggunakan kendaraan listrik. Peran IDSurvey sangat dibutuhkan dalam sertifikasi baterai listrik tersebut. Terakhir, kami berharap selanjutnya akan ada tindaklanjut yang praktikal seperti workshop,” tutup Toto Nugroho.
Sebelumnya, industri nikel di tanah air saat ini tengah banyak mendapat sorotan, terutama sejak makin berkembangnya industri kendaraan listrik. Namun, belakangan ini harga nikel dunia tengah mengalami penurunan sejak Maret 2022 ketika berada di harga tertingginya, yaitu USD47.587 per ton.
Tercatat dalam situs Trading Economics pada Rabu (24/1/2024), harga nikel dunia kini berada di angka USD15.765 per ton. Di tengah tren anjloknya harga ini, Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho tetap percaya diri permintaan nikel untuk pasar baterai kendaraan listrik menunjukkan peningkatan.
Toto melansir data WoodMac 2023 yang menyebut kebutuhan nikel untuk industri baterai sekitar 480 kilo ton (kt) atau sekitar 15 persen konsumsi nikel global. Wood Mackenzie atau WoodMac sendiri adalah sebuah perusahaan konsultan global untuk energi terbarukan, energi, dan sumber daya alam. Layanan Wood Mackenzie mencakup data, analisis, wawasan, acara, dan konsultansi.