Holding perbankan ditargetkan rampung triwulan I-2018
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih menggodok pembentukan holding BUMN Perbankan. Pembentukan holding perbankan tersebut, diyakini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja perusahaan holding. Ditargetkan pembentukan holding perbankan rampung pada triwulan I-2018.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih menggodok pembentukan holding BUMN Perbankan. Pembentukan holding perbankan tersebut, diyakini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja perusahaan holding.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan pembentukan holding perbankan sangat penting mengingat banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan bersama. Contohnya, melakukan pembiayaan untuk pengadaan rumah yang digarap oleh Bank BTN.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Kapan bocah tersebut dikorbankan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
"Holding ini sangat urgent, contoh BTN. BTN kan backlog perumahan sekitar 13 juta dan BTN baru bisa memberikan pembiayaan sekitar 686 ribu per tahun. Kalau kita lakukan holding seharusnya kalau 13 juta, minimal bisa 2 juta atau 3 juta tiap tahun," ujar Gatot di Kantornya, Jakarta, Senin (20/11).
Gatot menjelaskan, perkembangan terbaru pembahasan holding perbankan telah sampai pada pengkajian mitigasi risiko dengan pihak-pihak terkait. Hal ini dilakukan supaya tidak menimbulkan masalah ketika holding perbankan telah terbentuk.
"Kita perlu duduk bareng dulu di level atas. Segala macam mitigasi resiko juga kita lihat. Kan konsennya masalah mitigasi risiko, masalah keuangan, seberapa jauh nanti berpengaruh nya ke depan kalan misalnya nanti jadi holding," jelasnya.
Gatot menargetkan pembentukan holding perbankan rampung pada triwulan I-2018. Ada pun, holding tersebut yang nantinya terdiri dari empat bank BUMN yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Selain itu, holding ini juga akan membawahi BUMN lainnya seperti Pegadaian, PT PNM, dan Bahana.
"Jadi holding nya 100 persen kita miliki. Anak anaknya empat bank seperti BNI, Mandiri, BRI, BTN. Ada PT Jalin Pembayaran Nusantara, ada Bahana, Pegadaian dan PNM. Masing-masing kita punya satu lembar golden share, yang signifikan ada di menteri," tandasnya.
Baca juga:
Kementerian BUMN targetkan pengadaan EDC link rampung Desember
Kabar duka cita, bos AP I Danang Baskoro meninggal dunia
Program CSR BUMN ini sasar warga terdampak proyek infrastruktur
BPJS dan KIS Bali utang Rp 23 miliar ke RSUD Tabanan
Pupuk Indonesia minta distributor jamin ketersediaan pupuk di musim tanam
Jasa Marga kebut proyek pembangunan jalan tol sepanjang 660 km
Kabar terbaru, Merpati Airlines dilirik 2 investor