HUT ke-21, BUMN Berbagi Inspirasi ke 2.500 Mahasiswa di Karawang
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro mengajak mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang untuk terus dapat mengembangkan diri.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merayakan HUT Ke-21 di Karawang lewat berbagai rangkaian kegiatan seperti berbagi di pesantren melalui penyerahan bantuan 6 Ruang Kelas Pesantren Nihiyatul Amal yang berlokasi di Rawamerta Karawang. Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri BUMN, Rini M Soemarno dan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat.
Perayaan hari jadi dilanjutkan dengan Kegiatan BUMN Goes to Campus di Universitas Singaperbangsa Karawang yang diramaikan oleh lebih dari 2.500 mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam lagi tentang peranan BUMN dalam membangun negeri terutama melalui generasi millennial.
-
Siapa saja yang hadir sebagai narasumber di Srikandi BUMN Goes to Campus? Hadir sebagai narasumber Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini dan Direktur Digital & Integrated Transactional Banking BNI Corina L. Karnalies.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
"Keluarga BUMN yang berjumlah 143 perusahaan hadir sebagai agen pembangun ekonomi negara dan memberikan manfaat untuk hidup masyarakat. Seperti halnya Pupuk Indonesia yang menjalankan tugas dan fungsi tersebut melalui upaya untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani yang berhak," ungkap Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Sadikin dalam sesi sharing kepada mahasiswa, Kamis (21/3).
Tak hanya itu, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro juga mengajak mahasiswa yang berada di Provinsi Jawa Barat itu untuk terus dapat mengembangkan diri.
"Karena kebutuhan akan SDM yang berkualitas semakin meningkat dari tahun ke tahun, jadi pengembangan diri sangatlah penting sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk pembangunan terutama Jawa Barat," jelas Wahyu.
Adapun pada kesempatan tersebut juga diberikan sertifikat kepada perwakilan mahasiswa peserta Program Magang Bersertifikat (PPMB) dan Kelas Terampil.
PPMB sendiri merupakan program inisiasi BUMN yang berjalan salah satunya oleh Mahasiswa Universitas Singaperbangsa yang diikuti oleh 110 mahasiswa. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan oleh mahasiswa di dunia kerja nantinya.
Program itu dimulai pada Februari 2019 untuk Batch 1 dan berakhir pada Desember 2019 untuk Batch 2. Sejalan dengan PPMB, Kelas Terampil juga dilaksanakan selama periode Bulan Februari 2019 berupa Kelas Brevet Pajak A dan B, Training Public Speaking, E-entrepreneur yang diikuti lebih dari 280 mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang.
Kemudian diikuti penyerahan bantuan Kantin Mahasiswa dan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi. Pembangunan ini untuk menunjang kebutuhan mahasiswa dalam memiliki dan menikmati kantin yang nyaman.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Digempur Produk Impor, Produksi Baja Nasional Diyakini Tetap Meningkat
BUMN Tawarkan Peluang Magang Bersertifikat untuk 9.000 Mahasiswa
BUMN ini Ekspor 8 Kontainer Bahan Peledak ke Australia
Jumlah Utang Terus Naik, Mampukah Indonesia Membayar?
Hingga Maret 2019, Baru Ada 314 SPBU Pertamina Terapkan Digitalisasi