HUT RI ke-72, Menteri Rini ajak BUMN investasi bangun daerah terluar
Menjelang perayaan HUT RI ke-72, sebanyak 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyalurkan bantuan bagi warga yang menetap di pulau-pulau terluar, salah satunya di Pulau Liran, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Menjelang perayaan HUT RI ke-72, sebanyak 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyalurkan bantuan bagi warga yang menetap di pulau-pulau terluar, salah satunya di Pulau Liran, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan dalam membangun sebuah daerah dibutuhkan investasi dari BUMN. Sehingga, BUMN diharapkan tidak hanya membantu dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) melainkan juga menanamkan modalnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Siapa yang mendorong agar asumsi dan sasaran pembangunan pada RAPBN mengejar target RPJMN 2020-2024? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Apa pekerjaan sampingan yang dilakukan Sus Rini? Ternyata, Sus Rini yang kini semakin kaya adalah karena penghasilannya sebagai afiliasi di beberapa platform e-commerce.
-
Mengapa Soemiran Karsodiwiryo membangun Padepokan Retjo Sewu? Retjo Sewu dibangun Soemiran Karsodiwirjo sebagai tanda ia pernah berjaya pada masanya. Megingat tahun 1990-an, perusahaan rokoknya menguasai pasar Jawa Timur.
-
Bagaimana Mbah Sugiyarno membantu pemerintah Blora? Pasalnya secara tidak langsung separuh hidup Mbah Sugiyarno digunakan untuk membantu pemerintah setempat memperkenalkan kualitas produk kayu jati Blora hingga diakui dunia.
"Untuk itu, kami selalu membuat program Sinergi BUMN untuk memaksimalkan peran BUMN dalam membangun daerah-daerah terjauh dan di perbatasan seperti di Kabupaten Maluku Barat Daya. Kami selalu datang bersama-sama," kata Rini melalui keterangan resminya, Senin (7/8).
Bupati Maluku Barat Daya Barnabas Orno menambahkan, Maluku Barat Daya merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia. Untuk kawasan yang sangat strategis tersebut Kabupaten Maluku Barat Daya tergolong masih membutuhkan infrastruktur pelengkap agar lebih banyak menarik investasi.
Salah satu penunjang industri pariwisata di Kabupaten Maluku Barat Daya dibutuhkan investor yang bersedia membangun hotel yang memadai, terutama di Tiakur. Kabupaten ini pun membutuhkan dukungan pemerintah pusat atau BUMN terkait untuk membangun depo bahan bakar minyak (BBM) agar dapat menekan harga BBM yang saat ini mencapai Rp 30.000 per 1,5 liter atau kerap tidak tersedia.
"Kami sangat bersyukur atas kehadiran Menteri BUMN ke Maluku Barat Daya. Karena ini adalah pertama kalinya ada pejabat setingkat menteri yang berkenan berkunjung. Kami tertinggal tetapi bukan berarti kami kekurangan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam, namun kami membutuhkan dukungan, salah satunya meminta BUMN yang bergerak di bidang perhotelan membangun hotel di sini. Ini perlu karena Maluku Barat Daya ini seperti Surga yang Terlupakan," ujarnya.
Atas permintaan Bupati Maluku Barat Daya ini, Rini berjanji akan mengirim tim untuk membuka kemungkinan pembangunan hotel di Tiakur. "Adapun untuk DEPO karena ada kaitannya dengan APBN, maka kami upayakan untuk membuat Depo dari BUMN terlebih dahulu," imbuh Rini.
Terdapat 3 kawasan yang merupakan daerah terluar dan seluruhnya ada di Maluku, yaitu Kabupaten Maluku Barat Daya yang dekat ke Timor Leste, Maluku Tenggara yang menjadi paling dekat dengan Australia, dan Kepulauan Aru yang dekat dengan Papua Nugini.
Baca juga:
Pengerjaan pengembangan Bandara Silangit Rp 369 M rampung September
Sambut HUT RI, Pelindo I dan sejumlah BUMN bedah rumah veteran
Jokowi minta hotel BUMN saingi swasta & sukseskan program pariwisata
BRI nilai bisnis ritel anjlok akibat masyarakat lebih pilih menabung
September 2017, BRI target akuisisi bisnis modal ventura
BRI targetkan pertumbuhan kredit capai 15 persen hingga akhir tahun
Semester I-2017, BRI raup laba Rp 13,4 triliun