IHSG dibuka masih terperosok ke zona merah, melemah 24 poin
Indeks LQ45 dibuka juga melemah 5,607 poin atau 0,63 persen ke level 885,405.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 24,906 poin atau 0,48 persen ke level 5.194,897. Sementara, Indeks LQ45 dibuka juga melemah 5,607 poin atau 0,63 persen ke level 885,405.
Nilai tukar Rupiah dibuka melemah di Rp 11.990 per USD usai kemarin ditutup pada posisi Rp 11.965 per USD.
IHSG sendiri hari ini diprediksi akan cenderung bergerak negatif. Pergerakan IHSG cenderung melemah setelah ditekan sentimen negatif pasar global yang juga bergerak negatif.
Rilis data manufaktur China diharapkan mampu menjadi sentimen positif penahan koreksi lanjutan IHSG.
"Meskipun dibayangi sentimen negatif, potensi penguatan masih terbuka jika didorong aksi beli terutama oleh investor asing," ujar Analyst Equity Ascend, Agus Susanto, Jakarta, Selasa (23/9).
Sementara itu dari pasar global, Wall Street ditutup negatif. Saham di bursa New York melemah dengan didorong oleh emiten lini kedua.
Dow Jones turun 0,62 persen pada level 17.172,68 poin setelah ditekan 23 dari 30 komponennya. Indeks S&P terkoreksi 0,80 persen pada level 1.994,29 poin dengan ditekan saham konsumer dan energi dan Nasdaq juga terkoreksi.
Kemudian, Nasdaq melemah 1,14 persen pada level 4.527,69 poin. "Pernyataan Menteri Keuangan China kemarin yang menyatakan akan membatasi pemberian stimulus direspon positif pasar Wall Street, meskipun sebelumnya China melalui bank sentral telah menambah likuiditas di pasar uang," kata Agus.