IHSG Dibuka Menguat, Analis Rekomendasikan Saham BNI dan Telkom
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham hari ini berada pada rentang 6.336 hingga 6.542. Pergerakan IHSG terlihat sedang melalui fase konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada pekan lalu.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 2,62 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.462,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,61 poin atau 0,06 persen ke posisi 942,16.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham hari ini berada pada rentang 6.336 hingga 6.542. Pergerakan IHSG terlihat sedang melalui fase konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada pekan lalu.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Potensi penguatan masih terlihat cukup besar mengingat arus capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Selasa (12/10).
Namun fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Adapun beberapa saham pilihan pada perdagangan hari ini di antaranya adalah saham perusahaan dengan kode BBNI, UNVR dan EXCL. Kemudian juga ada perusahaan dengan kode AALI, AKRA, TLKM dan ITMG.
Baca juga:
IHSG Diprediksi Masuk Level 6.500, Analis Rekomendasikan 8 Saham Ini
Simak Saham Rekomendasi Analis Hari Ini, Ada Unilever dan Indofood
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Seiring Kenaikan Indeks Wall Street
IHSG Dibuka Merah, BCA dan Unilever jadi Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Menguat, Saham BCA dan BNI jadi Rekomendasi
IHSG Diprediksi Datar di Tengah Beragamnya Bursa Global