IHSG Dibuka Menguat, Analis Sarankan Investor Beli 7 Saham Emiten Ini
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar. Hari ini indeks saham diperkirakan berada pada rentang 5.971 hingga 6.299.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 16,36 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.198,03. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,77 poin atau 0,4 persen ke posisi 954,11.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar. Hari ini indeks saham diperkirakan berada pada rentang 5.971 hingga 6.299.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar, sedangkan potensi tekanan terlihat belum akan berakhir," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Rabu (10/2).
Dia menyebut, sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Secara keseluruhan hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi.
Adapun beberapa saham menarik untuk dibeli pada perdagangan hari ini di antaranya adalah BBCA, AALI dan GGRM. Kemudian ada juga saham dengan kode BBRI, ASRI, ERAA serta ROTI.
Baca juga:
IHSG Dibuka Menguat, Berikut Saham yang Bisa Jadi Pilihan Investasi
Bos OJK Optimis IHSG Tembus 7.000 dalam Waktu Dekat
IHSG Ditutup Menguat Pasca Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi 2020
IHSG Dibuka Menguat, 7 Saham Emiten Ini Jadi Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Menguat, Ini 7 Saham Laik Jadi Pilihan Investasi