IHSG Dibuka Menguat, Saham BNI dan BCA jadi Andalan Analis
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 6.001 hingga 6.202. Pergerakan indeks saham akan dipengaruhi oleh rilis inflasi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 15,64 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.098,01. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,2 poin atau 0,87 persen ke posisi 830,2.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 6.001 hingga 6.202. Pergerakan indeks saham akan dipengaruhi oleh rilis inflasi.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Memasuki awal bulan ke delapan di 2021, di mana akan terdapat rilis data perekonomian awal bulan yaitu inflasi yang diperkirakan masih dalam kondisi terkendali," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Senin (2/8).
Namun, pergerakan IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian sehingga kinerja emiten yang disinyalir belum akan dapat membaik dengan cepat.
"Sehingga potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding keinginan naik, IHSG pada hari ini berpotensi melemah," kata William.
Dalam perdagangan hari ini terdapat beberapa saham pilihan di antaranya adalah saham perusahaan dengan kode TLKM, BBNI dan EXCL. Kemudian ada juga saham perusahaan dengan kode JSMR, BBCA, ASII dan TBIG.
Baca juga:
IHSG Dibuka Merah, Saham BCA dan Telkom jadi Andalan Analis
IHSG Dibuka Menguat, Saham BNI dan Indofood jadi Andalan
IHSG Ditutup Menguat Tipis Dipengaruhi Perpanjangan PPKM
IHSG Dibuka Menguat, 7 Saham ini jadi Andalan Analis
IHSG Dibuka Menguat, BCA dan Telkom jadi Andalan Analis
IHSG Dibuka Hijau, Saham Ini jadi Rekomendasi Analis