IHSG Diprediksi Bakal Kembali ke Level 6.000 dalam Waktu Dekat
Kebijakan yang telah diambil baik di sektor riil maupun moneter telah memberikan confident (rasa percaya diri) di pasar modal sehingga IHSG bisa meningkat. Tercatat, pada 23 November, IHSG menyentuh level 5.652.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa kembali naik ke level 6.000 dalam waktu dekat.
Hal ini dikarenakan kebijakan yang dikeluarkan oleh OJK untuk menstimulasi ekonomi seperti pengetatan trading halt dan membolehkan emiten membeli kembali saham tanpa RUPS. Sehingga fundamental emiten lebih baik dan muncul sentimen positif.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mendorong UMKM untuk memanfaatkan Securities Crowdfunding (SCF)? Khusus di wilayah Kalimantan Barat, kami mencatat hingga saat ini SCF telah dimanfaatkan oleh 1 pelaku UMKM dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,05miliar dari 284 investor,” kata Inarno.
-
Mengapa OJK meminta agar Industri Jasa Keuangan memperkuat governansi? “Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,” kata Sophia.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Menurutnya, kebijakan yang telah diambil baik di sektor riil maupun moneter telah memberikan confident (rasa percaya diri) di pasar modal sehingga IHSG bisa meningkat. Tercatat, pada 23 November, IHSG menyentuh level 5.652.
"Dan kita harapkan bisa mencapai 6.000 karena memang pada saat sebelum turun karena Covid-19 itu di atas 6.000," ujar Wimboh dalam webinar CEO Networking, Selasa (24/11).
Wimboh juga mendukung jumlah emiten saham domestik agar terus bertambah. Meski levelnya kecil, hal ini dinilai dapat menjaga integritas pasar modal dan meningkatkan investor dalam negeri, sehingga pasar modal Indonesia tidak perlu ketergantungan dengan portofolio saham dari luar negeri.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi investor ritel dalam negeri dengan basis yang luas sehingga harus dioptimalkan.
"Kami mengharapkan masih banyak lagi emiten-emiten yang pipeline dan juga investor ritel dengan teknologi kita harapkan bisa lebih marak lagi ke depan," tuturnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
IHSG Menguat Seiring Optimisme Pelaku Pasar Terhadap Vaksin Covid-19
Awal Pekan, IHSG Menguat Seiring Kemenangan Joe Biden
IHSG Ditutup Menguat Ditopang Sentimen Pemulihan Ekonomi Domestik
IHSG Ditutup Menguat Seiring Ekonomi RI Mulai Tunjukkan Pemulihan
IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat Meski Indonesia Alami Resesi Ekonomi
Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat Terpengaruh Oktober 2020 Alami Inflasi