IHSG Diramal Berada pada Kisaran 6.200-6.300 di Akhir 2019
Presiden Direktur Trimegah Sekuritas, Stephanus Turangan, memperkirakan ruang penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung terbatas hingga penghujung tahun. IHSG diprediksi stabil bergerak di level 6.200-6.300 hingga akhir tahun ini. Salah satu faktor penopang IHSG, lanjut dia, yakni sektor finansial.
Presiden Direktur Trimegah Sekuritas, Stephanus Turangan, memperkirakan ruang penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung terbatas hingga penghujung tahun. IHSG diprediksi stabil bergerak di level 6.200-6.300 hingga akhir tahun ini.
"Kita lihat tidak banyak bertambah lagi paling di sekitar segini saja, 6.200-6.300. Kita tidak mengharapkan ada kejutan lagi. Cukup stabil," kata dia, saat ditemui, di BEI, Jakarta, Rabu (30/10).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
Salah satu faktor penopang IHSG, lanjut dia, yakni sektor finansial. Hal tersebut ditengarai adanya kemungkinan Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan.
"Kalau kita lihat, ada kemungkinan penurunan suku bunga lagi. Jadi mungkin sektor finansial dan yang lain tentu sektor konsumer," ujar dia
Meskipun demikian, dia pun mengatakan risiko aksi jual pelaku pasar asing (net sell) masih akan membayangi IHSG. "Seperti biasa akhir tahun ada profit taking, tapi ada juga window dressing akhir tahun. Rasanya tahun ini cukup mix, stabil-stabil saja. Tidak akan banyak penambahan atau penurunan lagi," tandasnya.
Baca juga:
Jelang Pertemuan The Fed, IHSG Diprediksi Masuk Zona Merah
Awal Pekan, IHSG Diprediksi Bergerak ke Zona Merah
Ada Potensi Aksi Ambil Untung, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas
IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat, Perhatikan Saham Berikut
IHSG Diramal Terbatas Akibat Rawan Aksi Ambil Untung
IHSG Berpeluang Menguat, Serbu Saham Rekomendasi Ini
Awal Pekan, IHSG Diperkirakan Bergerak Melorot ke Zona Merah