IHSG Diramal Menguat Terbatas Dipicu Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengungkapkan, pemangkasan suku bunga The Fed 25 basis poin sebenarnya memang telah sesuai ekspektasi pasar. Oleh karena itu, pihaknya optimistis indeks akan kembali reli dan ditutup dalam rentang 6272- 6488.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali ditutup ke zona hijau pada perdagangan saham hari ini, Jumat (2/8).
Analis PT Artha Sekuritas, Juan Harahap menilai, meski The Fed telah memangkas suku bunga acuannya, ini tak serta-merta menjadi sinyal positif yang signifikan bagi kenaikan indeks. Sebab, Gubernur The Fed Jeremy Powel menyebut bahwa pemangkasan tingkat suku bunga acuan pada dini hari kemarin hanyalah sebuah penyesuaian.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Sebab itu, pergerakan IHSG kami perkirakan masih akan terbatas karena masih adanya tekanan dari faktor global. Ditambah lagi rilisnya beberapa laporan keuangan emiten yang dianggap di bawah ekspektasi," papar Juan dalam risetnya di Jakarta.
Adapun pada hari ini pihaknya memproyeksikan IHSG akan bertengger di teritori positif dalam kisaran 6.368-6.400.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengungkapkan, pemangkasan suku bunga The Fed 25 basis poin sebenarnya memang telah sesuai ekspektasi pasar. Oleh karena itu, pihaknya optimistis indeks akan kembali reli dan ditutup dalam rentang 6272- 6488.
Untuk kali ini, dirinya menganjurkan investor memburu saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), hingga PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Kemudian Juan yang menyarankan investor untuk mengoleksi saham PT Ciputra Development (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), serta saham PT PP Tbk (PTPP).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
IHSG Hari ini Diramal Menguat, Simak Rekomendasi Saham Berikut untuk Dikoleksi
IHSG Diramal Bakal Melemah Tunggu Keputusan Suku Bunga The Fed
Diselimuti Sentimen The Fed, IHSG Diproyeksi Melemah
Semester I-2019, OJK Catat PMI Manufaktur dan Ekspor RI Masih Melambat
IHSG Hari ini Diprediksi Menguat, Berikut Saham Laik Dikoleksi
Gerak IHSG Hari ini Diramal Masuk Zona Hijau