IHSG Masuk Level 6.500, Analis Rekomendasikan Saham BCA dan Unilever
IHSG dibuka menguat 15,89 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.502,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,56 poin atau 0,38 persen ke posisi 950,17.
IHSG dibuka menguat 15,89 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.502,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,56 poin atau 0,38 persen ke posisi 950,17.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 6.336 hingga 6.542. Peluang kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG terlihat sudah cukup terbatas.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Selama rentang konsolidasi belum dapat digeser ke arah yang lebih baik maka IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajarnya hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam riset harian, Jakarta, Rabu (13/10).
Masih minimnya sentimen serta tercatatnya capital inflow yang mulai kembali masuk ke pasar modal belum cukup mampu mendorong kenaikan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," kata William.
Dalam perdagangan hari ini ada beberapa saham rekomendasi analis di antaranya adalah HMSP, ASII dan BBCA. Kemudiam juga ada saham UNVR, JSMR, SMRA, LSIP dan ASRI.
Baca juga:
IHSG Dibuka Menguat, Analis Rekomendasikan Saham BNI dan Telkom
IHSG Diprediksi Masuk Level 6.500, Analis Rekomendasikan 8 Saham Ini
Simak Saham Rekomendasi Analis Hari Ini, Ada Unilever dan Indofood
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Seiring Kenaikan Indeks Wall Street
IHSG Dibuka Merah, BCA dan Unilever jadi Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Menguat, Saham BCA dan BNI jadi Rekomendasi