IHSG, waspadai potensi pembalikan arah
IHSG diperkirakan berada pada rentang support 4656-4669 dan resisten 4694-4715.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berada pada rentang support 4656-4669 dan resisten 4694-4715.
Analis Trust Securities Reza Priyambada memaparkan, peluang IHSG mulai berkurang dengan munculnya candle merah yang dibarengi aksi profit taking.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
"Meski asing masih tercatat nett buy namun, bila aksi jual lebih besar maka sentimen positif tersebut tidak akan banyak pengaruh. Tetap mewaspadai potensi downreversal," kata Reza, Senin (10/3).
Minggu lalu, IHSG sempat bergerak variatif, meskipun akhirnya harus puas mendarat di zona merah seiring minimnya sentimen dan maraknya aksi profit taking. Padahal di awal perdagangan, IHSG sempat positif merespon menghijaunya laju bursa saham AS pasca-rilis penurunan klaim pengangguran mingguan.
Dalam tiga hari terakhir, IHSG menyentuh level tertinggi sepanjang tahun ini di level 4700-an, rawan dilakukan aksi "angkat jemuran". Di sisi lain, pencapaian tersebut menyamai level yang pernah dicapai pada minggu ketiga September 2013.
Sepanjang pekan kemarin, asing masih tercatat nett buy sebesar Rp 294,83 miliar atau lebih rendah dari pekan sebelumnya senilai 1,131 triliun. Jika dihitung sejak awal tahun (YTD) maka sampai dengan pekan kemarin posisi asing tercatat nett buy Rp 10,52 triliun melanjutkan nett buy sebelumnya senilai 10,23 triliun.
Baca juga:
Akhir pekan banyak aksi ambil untung, IHSG melemah 0,04 persen
Akhir pekan, IHSG dibuka di level 4.700
Belum ada gelagat aksi ambil untung, nikmati kenaikan IHSG
IHSG dibuka melesat 12,50 poin
Untuk menguat, IHSG berharap dukungan bursa saham global