Ikuti BI rate, suku bunga pinjaman ditargetkan turun jadi satu digit
"Kita akan ikuti program pemerintah jelas. Langkah-langkahnya sedang difinalisasi," ujar Rini.
Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuannya atau BI rate sebesar 25 basis poin, dari 7,25 persen menjadi 7 persen. Sedangkan lending facility 7,5 persen dan deposit facility 5 persen.
Menanggapi hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pihaknya akan mengikuti program pemerintah, dimana suku bunga pinjaman diturunkan dari double digit ke single digit.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
"Kita akan ikuti program pemerintah jelas. Langkah-langkahnya sedang difinalisasi. Pak Menko Perekonomian kan sudah jelaskan," ujar Rini di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (18/2).
Dia menambahkan, bunga deposito untuk bank-bank BUMN masih dihitung. Namun, dia memastikan bunga untuk lending facility ditargetkan menjadi satu digit.
"(Kebijakannya) komitmen saja. kan akhirnya tidak terlepas dari bunga depositonya berapa. BI ratenya berapa, komitmen dari OJK. itu nanti akan menyeluruh," pungkas Rini.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penurunan BI rate ini bisa berpengaruh pada penurunan bunga deposito bank BUMN hingga bunga kredit pinjaman.
"Kalau bunganya tidak segini, kita pindahkan uangnya. Oleh karena itu ada angkanya, nanti kita akan sampaikan. Nanti angka itu sedikit di atas inflasi. Iya dong, masa deposito maunya jauh di atas inflasi. Di atas inflasi sudah okelah ya kan, jadi tidak rendah juga tidak tinggi," kata Darmin.
(mdk/sau)