Ikuti Rupiah, Ringgit Malaysia sentuh titik terkuat sejak September
Ringgit Malaysia menyentuh titik terkuatnya di level RM 4,2890 per USD.
Laju nilai tukar mata uang Indonesia dan Malaysia sama sama menguat di perdagangan hari ini, Rabu (7/10). Bahkan, Ringgit Malaysia menyentuh titik terkuatnya sejak 22 September 2015 silam.
Dilansir dari situs berita Bernama, Ringgit Malaysia menyentuh titik terkuatnya di level RM 4,2890 per USD pada siang ini. Padahal kemarin, Ringgit masih bertengger di RM 4,3710 per USD.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah mengalami penurunan signifikan? Kemudian, terjadi penurunan hingga mencapai titik terendah sekitar 11.700 IDR per 1 SGD, sebelum kembali menguat ke 11.762,02 IDR per 1 SGD pada 25 September 2024.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
Ini merupakan yang terkuat sejak 22 September dan Ringgit juga menguat melawan Pound sterling dan Dolar Singapura.
Ahli strategi dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd, Khoon Goh mengatakan, penguatan Ringgit terjadi karena rebound harga minyak dunia yang didukung data perdagangan yang lebih kuat dari perkiraan.
"Ekspor dan surplus perdagangan yang hasilnya lebih baik dari perkiraan menghasilkan keuntungan lebih lanjut," katanya.
sebelumnya, laju nilai tukar Rupiah semakin hari semakin menguat. Siang ini, nilai tukar Rupiah kembali ke level Rp 13.800-an per USD.
Data Bloomberg Index mencatat, Rupiah pagi ini dibuka di Rp 14.146 per USD. Pergerakan Rupiah terus menguat, dan siang ini berada di level Rp 13.849 per USD.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, Rupiah menguat paling tajam di Asia sementara mata uang lainnya mayoritas justru tertekan terhadap mata uang negeri Paman Sam itu.
(mdk/idr)