Imbas Pandemi, BTN Catat Rumah Tapak Kini Lebih Diminati Dibanding Apartemen
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan ketidakpastian bagi dunia usaha, tidak terkecuali industri properti. Selain itu, dampak pandemi Covid-19 juga mempengaruhi adanya perubahan perilaku konsumen.
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan ketidakpastian bagi dunia usaha, tidak terkecuali industri properti. Selain itu, dampak pandemi Covid-19 juga mempengaruhi adanya perubahan perilaku konsumen.
"Beberapa perubahan perilaku yang kami bisa simak, ternyata peminat konsumen tidak lagi ke apartemen tetapi cenderung ke landed," kata Executive Vice President, Nonsubsidized Mortgage & Consumer Division Bank BTN, Suryanti Agustinar, dalam Media Briefing Virtual Rumah.com: Satu Tahun Pandemi, Selasa (16/3).
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
-
Apa pengertian dari Pemilu Proporsional Tertutup? Pengertian Pemilu Proporsional Tertutup Menurut Buku Pemilu Dalam Transisi Demokrasi Indonesia: Catatan Isu dan Kontroversi (2018) oleh Januari Sihotang, sistem proporsional tertutup adalah sistem pemilihan di mana rakyat hanya memilih partai.
-
Siapa yang mengingatkan tentang bahaya penggunaan Pemanis Buatan berlebihan? Dr. John Doe, seorang ahli gizi, mengingatkan, "Meskipun pemanis buatan memberikan rasa manis tanpa kalori, beberapa dari mereka dapat berdampak negatif pada metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan jika dikonsumsi secara berlebihan."
Suryanti menyebut, peralihan ini ditandai dengan peningkatan penjualan di kategori rumah tapak dan penurunan penjualan kategori apartemen. Selain itu, ketertarikan konsumen untuk memiliki hunian di perumahan yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti transportasi umum KRL, LRT, Busway, jalan tol, sekolah dan pusat perbelanjaan.
"Sekarang konsumen cenderung lebih senang memiliki rumah tidak mesti di Jakarta dan tidak harus dalam kota karena bisa WFH, yang penting transportasinya terjangkau. Jarak tidak menjadi hambatan mereka," katanya.
Bahkan, saat ini, rumah-rumah tapak yang memang lokasinya jauh justru banyak peminatnya. Kata Suryanti, banyak konsumen yang tertarik mengambil KPR di lokasi-lokasi rumah pinggiran dengan harga sekitar Rp 500-800 juta saja.
Preferensi Lain Konsumen
Di sisi lain, konsumen semakin sadar terhadap kesehatan dan lingkungan hidup yang bersih. Konsumen menginginkan fasilitas seperti jogging track, dan jalur sepeda untuk berolahraga maupun taman untuk melakukan aktivitas di luar ruangan.
"Kami lihat sekarang consumer semakin peduli terhadap kesehatan dan lingkungan hidup, mereka rata-rata mencari developer yang mempunyai konsep perumahan yang sehat, ada ruang untuk bekerja dan fasilitas lainnya lengkap. Jadi developer yang punya tempat olahraga menjadi pilihan mereka," ungkapnya.
Oleh karena itu, developer harus memperhatikan perubahan tren konsumen. Agar kebutuhan konsumen bisa terpenuhi di masa pandemi covid-19. Dengan mengikuti tren tersebut, maka secara langsung sektor penjualan perumahan juga akan meningkat.
"Sebagai masukan, developer harus memperhatikan hal ini bahwa konsumen memilih rumah tidak hanya sekedar lokasi, tapi konsep-konsep kesehatan itu menjadi pilihan bagi para konsumen. Terutama bagi milenial, ternyata milenial itu sangat konsen dengan hidup sehat," ujar Suryanti.
Dampak pandemi covid-19 ini, lanjutnya, juga membuat konsumen beralih ke teknologi digital dalam kehidupan sehari-harinya termasuk dalam mencari hunian rumah.
Migrasi konsumen ke teknologi digital ditandai dengan peningkatan pengunjung virtual expo yang diadakan oleh bank BTN, baik untuk melihat-lihat rumah maupun untuk pengajuan aplikasi pembelian rumah.
"Sekarang mereka (konsumen) tidak mau susah-susah mengajukan ke perbankan, makannya kami mengalami peningkatan melalui aplikasi online. Kemudian pemilihan lokasi juga semua online di portal kami, kerjasama dengan beberapa developer besar pun tidak lagi mengunjungi lokasi melainkan secara virtual," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)