Imbas Penyerangan di Arab Saudi, Pemerintah Minta Kilang RI Dipasang Anti Drone
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengimbau operator fasilitas pengolahan minyak (kilang) di Indonesia, untuk menggunakan alat anti pesawat tanpa awak (drone). Hal ini untuk menghindari peristiwa serangan yang terjadi pada kilang Arab Saudi terjadi di Indonesia.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengimbau operator fasilitas pengolahan minyak (kilang) di Indonesia, untuk menggunakan alat anti pesawat tanpa awak (drone). Hal ini untuk menghindari peristiwa serangan yang terjadi pada kilang Arab Saudi terjadi di Indonesia.
"Kita imbau yang punya kilang minyak untuk pasang anti drone," kata Djoko, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (17/9).
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Apa yang ditemukan di tengah Gurun Saudi? Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun
-
Apa yang ditemukan di dekat "Gerbang Neraka" di Arab Saudi? Bersamaan dengan konstruksi seperti gerbang, arkeolog juga menemukan serangkaian dinding kuno yang memiliki kemiripan dengan bentuk layang-layang dan struktur melingkar yang masing-masing disebut bullseyes dan roda.
Menurut Djoko, jika alat penangkal serangan drone tersebut sudah terpasang, maka jika ada drone yang tidak berizin masuk area kilang secara otomatis akan mati. "Jadi begitu drone masuk dia mati. Asik," ujarnya.
Djoko berharap, kenaikan harga minyak hanya berlangsung sesaat, kemudian bisa kembali ke level normal dalam waktu dekat. Untuk saat ini kenaikan harga minyak masih mendekati prediksi pemerintah yaitu USD 63 per barel pada 2020, sehingga belum berpengaruh terhadap hara Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Belum belum masih aman mudah-mudahan kembali normal. kita kan kemarin diketok 63 sekitar itu lah," tandasnya.
Sebelumnya, serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada Sabtu (14/9) membuat pasokan minyak dunia turun 5 persen. Kondisi ini mendongkrak harga minyak mentah jenis Brent lebih dari 19 persen menjadi USD 71,95 per barel.
Sedangkan minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 15 persen ke USD 63,34 per barel. Harga ini merupakan yang tertinggi sejak bulan Mei lalu.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sri Mulyani Waspadai Pengaruh Kenaikan Minyak Dunia Terhadap Indonesia
ESDM Sebut Penyerangan Kilang Minyak Belum Berdampak ke Harga BBM RI
Sri Mulyani Waspadai Dampak Serangan Drone di Kilang Minyak Arab Saudi
Kilang Minyak Saudi Terbakar, Amerika Siap Lakukan Serangan Balasan
Serangan Maut 10 Drone ke Kilang Minyak Arab Saudi Hingga Buat Lonjakan Harga
Harga Minyak Dunia Naik Usai Penyerangan 2 Kilang Terbesar Arab Saudi