Indef Kritik Pemerintah Belum Prioritaskan UMKM
Enny mengatakan, selama ini pemerintah hanya menjadikan UMKM sebagai bahan pembahasan namun tak memberikan treatment agar mengalami kemajuan. Padahal, semua pihak sudah sepakat UMKM dapat menjadi kekuatan ekonomi Indonesia.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menyebut bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki porsi yang cukup besar untuk mendorong ekonomi Indonesia. Meski demikian, saat ini UMKM masih dinilai belum menjadi prioritas pemerintah.
"UMKM kita terbesar, terbanyak kalah terus. Yang terbesar, tapi justru produktivitas terendah. Kalau terbesar harusnya prioritas dong," ujar Enny saat memberi paparan dalam diskusi 100 Ekonom Perempuan, di Century Park, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas riset Indeks Bisnis UMKM? Melalui BRI Research Institute, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
Enny mengatakan, selama ini pemerintah hanya menjadikan UMKM sebagai bahan pembahasan namun tak memberikan treatment agar mengalami kemajuan. Padahal, semua pihak sudah sepakat UMKM dapat menjadi kekuatan ekonomi Indonesia.
"Kalau semua menyadari ini bisa mengubah wajah ekonomi kita. Bagaimana kita punya prioritas untuk ini. Research panjang tidak ada perubahan yang mengubah kekuatan besar ini menjadi kekuatan ekonomi kita," jelasnya.
Dari data Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), ada beberapa permasalahan pengembangan UMKM. Beberapa di antaranya pemasaran, perolehan bahan baku, keterampilan dan perizinan. Hingga kini baru perizinan yang mulai membaik, sementara aspek lainnya masih menjadi masalah.
"Kalau data terakhir Indef interview sebetulnya, peran atau kontribusi persoalan permodalan tidak dominan lagi, sudah di bawah 50 persen. Justru yang menguat sekarang persoalan akses pemasaran," jela Enny.
Ke depan, perlu adanya pendampingan termasuk dari sisi permodalan dan pemasaran produk terhadap UMKM agar bisa menghasilkan dan memasarkan produk. "Mereka yang diberikan dana bergulir tidak bisa untuk UMKM itu tapi mereka harus didampingi untuk manajemen dilatih tata kelolanya aspek pengemasannya," tandasnya.
Baca juga:
Indef: Kepatuhan Bayar Pajak di Indonesia Masih Rendah
Indef: Implementasi Program Oke Oce Milik Sandiaga Uno Masih Banyak Masalah
Program Revitalisasi Pasar Dinilai Tepat Geliatkan Ekonomi Rakyat
Indef: Program Kartu Prakerja Tidak Efektif
INDEF Prediksi LinkAja Mampu Kalahkan GO-PAY dan OVO
INDEF Catat Fintech Sumbang Rp 25,97 T ke PDB dan Serap 215.443 Pekerja