Indef sebut Indonesia masih kalah dengan India soal inovasi
Sisi inovasi Indonesia menurun dari peringkat 30 di tahun 2015 menjadi peringkat 31 di tahun ini menurut data Global Competitiveness Index. Sedangkan posisi India meningkat dari peringkat 42 sekarang menjadi 29.
Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam memimpin roda pemerintah nilai belum menunjukkan hasil yang begitu menggembirakan, terutama dalam daya saing di tingkat global.
Ekonom Institute for Development Economy and Finance (Indef) Eko Listianto, mengatakan, daya saing Indonesia masih kalah dengan India.
-
Mengapa India memiliki ekspektasi pertumbuhan yang rendah di kalangan pengusaha? Pekerjaan tersebut juga menyoroti beberapa area yang perlu diperhatikan, termasuk fakta bahwa ekspektasi pertumbuhan di kalangan pengusaha India rendah, dengan kurang dari satu dari 10 pengusaha berharap untuk mempekerjakan sedikitnya enam orang lagi dalam lima tahun ke depan.
-
Apa yang dilakukan rakyat Indonesia untuk membantu India? Pernah ada momen di mana rakyat Indonesia dengan suka rela iuran beras untuk India. Beras-beras dari persawahan daerah pedalaman diangkut dengan cikar menuju titik kumpul.
-
Mengapa Indische Partij dibentuk? Adanya diskriminasi dan rasisme antara keturunan Belanda asli dengan orang Eropa campuran yang berasal dari hasil perkawinan antara orang Belanda dengan orang Indonesia merupakan hal yang mendasari pendirian Indische Partij ini.
-
Bagaimana Lempeng India terbelah menjadi dua? Delaminasi berarti bagian lempeng yang lebih tinggi akan menjelaskan ketinggian Tibet yang sangat tinggi, sedangkan bagian yang lebih rendah akan turun menjadi mantel bumi.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
"Nah, sekarang kita lihat India. Nyaris semua indikator meningkat. Dan Narendra Maody, PM India, dipilih Mei dan nyaris sama dengan Jokowi JK. Namun capaiannya berbeda. Ini menunjukkan India cukup banyak pilar yang berhasil diperbaiki, dalam 2,5 tahun mereka berjalan," katanya di Jakarta, Kamis (20/10).
Dirinya mengatakan sisi inovasi Indonesia menurun dari peringkat 30 di tahun 2015 menjadi peringkat 31 di tahun ini menurut data Global Competitiveness Index. Sedangkan posisi India meningkat dari peringkat 42 sekarang menjadi 29.
Dari sisi pasar keuangan, posisi Indonesia mengalami kenaikan dari 49 menjadi peringkat 42. Namun posisi India masih lebih baik, di mana semula menempati peringkat 53 menjadi peringkat 38.
Sedangkan dari sisi kesehatan dan pendidikan Indonesia berada di peringkat 100, sedangkan India di peringkat 85.
"Memang tidak semua hal di India lebih baik, kita ada peringkat yang lebih baik seperti kebutuhan dasar, kita 52 India 63, mungkin karena faktor penduduk mereka yang lebih banyak. Namun terkait dengan inovasi kita masih kalah. Secara keseluruhan kita kalah," jelasnya.
Baca juga:
Indef kritik 2 tahun Jokowi-JK: Industri manufaktur makin lambat
Kemandirian ekonomi tak terwujud di 2 tahun kepemimpinan Jokowi-JK
2 tahun Jokowi-JK, pengamat beri lampu kuning untuk daya saing RI
Indef: Jangan bangga dengan neraca perdagangan surplus
Cukai plastik, pemerintah dinilai hanya berburu di kebun binatang
Indef: Jokowi hadapi tekanan berat kejar pertumbuhan ekonomi
Indef: Harga gas mahal karena bermasalah dari hulu sampai hilir