Indonesia akan impor 300.000 barel minyak mentah dari Iran
"Minyak Iran kan banyak yang incar, kita istilahnya booking dulu," ucap Rudi.
Indonesia dengan Iran berkomitmen terus meningkatkan kerjasama bidang ekonomi. Hal ini menyusul dicabutnya sanksi embargo terhadap Iran sejak November 2013 lalu. Kerja sama antara kedua negara ditandai dengan komitmen Iran yang akan menyediakan pasokan minyak mentah mulai dari 20.000 barel per hari hingga 300.000 barel per hari untuk jangka waktu yang panjang.
Komitmen tersebut, sejalan dengan rencana pembangunan kilang minyak (refinary) oleh perusahaan swasta PT Kreasindo Resources Indonesia di Indonesia. Sedangkan perusahaan minyak asal Iran, Nakhle Barani Pardis (NBP) bersepakat memenuhi komitmen tersebut.
Menurut Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Komite Iran Rudi Radjab, pasokan minyak mentah yang akan diisi oleh Iran berupa minyak ekstrak berat.
"Minyak Iran kan banyak yang ngincar, kita istilahnya booking dulu. Kalau gak kita ikat nanti keburu diambil yang lain," ucap Rudi di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (11/2).
Rudy yang juga merupakan Presiden Direktur PT Kreasindo Resouces Indonesia mengatakan, kilang akan di bangun di wilayah Banten atau Jawa Barat. Kedua lokasi tersebut dinilai potensial untuk dibangun kilang. Namun, perseroan akan memilih satu wilayah dari kedua alternatif wilayah kilang tersebut.
Namun demikian, faktor pembebasan lahan masih menjadi salah satu pertimbangan utama perseroan. "Opsi lokasinya di Jawa Barat atau Banten. Kedua lokasi itu mempunyai plus minus di mana menyangkut pula ketersediaan pelabuhan, utilitas dan sebagainya. Tapi pembebasan lahan murni akan dilakukan pihak swasta tidak melibatkan pemerintah," papar Rudy.
Kreasindo akan menggandeng pihak lain dalam membangun kilang minyak dengan investasi lebih dari USD 3 miliar tersebut. Dalam hal pendanaan, Rudy mengatakan, akan menggandeng perbankan dalam dan luar negeri.
"Tidak bisa bangun kilang sendiri. Jadi cari mitra swasta. Komposisi pendanaannya bisa 30 persen dari kami dan 70 persen dipenuhi dari perbankan," ungkap Rudy.
Rudy mengatakan, sudah ada pembicaraan terkait keterlibatan bank asal China dan Eropa dalam hal pembangunan kilang minyak tersebut. "Kemungkinan banknya dari China atau Eropa tergantung penawaran rate-nya yang terendah. Perbankan Indonesia sudah kami ajak tapi belum ada."
Rudi memaparkan, tahapan pembangunan kilang minyak mentah akan berawal dari studi kelayakan (Feasibility Study/FS) dan Bankable FS (BFS). Tahap ini akan memakan waktu sekitar satu tahun dan akan dilanjutkan dengan proses front engineering desain, disusul dengan detail desain dan tahap Engineering Procurement and Construction (EPC) selama tiga tahun.
"Jadi diharapkan (kilang) bisa ground breaking cepat di 2015, dan pada 2018 bisa on stream atau mengambil minyaknya," tutup Rudy.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Bagaimana proses terbentuknya minyak bumi? Akhirnya, setelah jutaan tahun berada dalam lingkungan yang bertekanan tinggi dan rendah oksigen, ganggang dan plankton mengalami perubahan wujud menjadi cairan minyak hitam yang lengket.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Apa itu kompor minyak tanah? Kompor minyak tanah pertama kali dikenalkan oleh Alexis Soyer, seorang warga berkebangsaan Perancis, pada tahun 1849. Kompor yang diciptakan Soyer memiliki tekanan udara karena belum menggunakan sumbu.
Baca juga:
Pejabat Iran tawari Dahlan minyak mentah dengan harga murah
Jepang tunduk atas ancaman sanksi ekonomi Amerika
Kenapa minyak Iran laku di pasaran
Pertamina tak beli minyak Iran
Beli minyak Iran, Indonesia terancam kena sanksi Amerika