Indonesia dan Asia Tenggara Jadi Kunci China Jadi Ekonomi Terbesar Dunia
Perekonomian global dalam beberapa tahun ke depan diprediksi akan menjadi milik China. Menurut proyeksi International Monetary Fund (IMF), Negeri Tirai Bambu bakal menjadi high income country pada 2025, dan meningkatkan nominal produk domestik bruto (PDB) menjadi dua kali lipat di 2035.
Perekonomian global dalam beberapa tahun ke depan diprediksi akan menjadi milik China. Menurut proyeksi International Monetary Fund (IMF), Negeri Tirai Bambu bakal menjadi high income country pada 2025, dan meningkatkan nominal produk domestik bruto (PDB) menjadi dua kali lipat di 2035.
"Apabila China bisa mewujudkan target ini, tentunya China akan berpeluang besar menjadi ekonomi terbesar dunia," kata Executive Analyst Bank Indonesia perwakilan di Beijing, Firman Hidayat secara virtual, Rabu (24/11).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana China berusaha menyaingi AS dalam persaingan ekonomi dan teknologi? Upaya itu dilakukan agar persaingan ekonomi dan teknologi di China dapat menyaningi AS. Bahkan, China memaksa produsen AS yang ada untuk pindah ke luar negeri.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Firman memandang, Indonesia dan negara di Asia Tenggara akan menjadi poin kunci bagi China dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Itu tertuang lewat kerja sama perdagangan dan investasi yang terjalin melalui skema Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
"Tiongkok sudah bergabung dalam RCEP yang akan aktif berimplementasi awal tahun depan. RCEP adalah free trade area yang terbesar di dunia. Total kontribusinya mencapai 30 persen dari total PDB dunia," ungkapnya.
Lewat kerja sama itu, China akan memperkuat hubungan perdagangan dan investasi di Indonesia serta Asia Tenggara, baik melalui RCEP maupun kerjasama Asean-China FDI (Foreign Direct Investment).
"Bayangkan, China juga sudah memiliki kerjasama dengan Asean yang total persentase PDB-nya kalau digabung dengan itu mencapai sekitar 20 persen," ujar Firman.
Kerja sama RCEP dipercaya bakal memberikan benefit bagi negara-negara anggotanya. Masing-masing negara akan memperoleh benefit pertumbuhan ekonomi sekitar 0,2 persen, dan ada penambahan sekitar USD 180 miliar.
"Intinya, seluruh anggota RCEP akan memperoleh benefit sebagian besar, tentunya melalui investasi dan perdagangan yang lebih kuat. Key point dari RCEP adalah rule of origin. Ketentuan ini bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memperkuat peran Indonesia dalam regional supply chain," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Proyeksi 2022: Ekonomi Global Melambat, China Bakal Jadi Terkuat dan Terbesar
Ini Dampak Pemda Telat Serap APBD dan Dana Desa
Jokowi Ungkap PPKM Darurat Tahan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
Jokowi: Kita Optimistis Menyongsong 2022, tapi Harus Tetap Bertindak Hati-Hati
Bank Indonesia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2022 Capai 5,5 Persen
Menko Luhut Ramal Ekonomi RI Tumbuh 4 Persen di 2021, Lebih Baik dari Banyak Negara