Indonesia diserbu PRT asal Filipina, KEIN sebut hanya rumor
"Tidak mungkin. Yang bisa masuk adalah yang punya sertifikasi."
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) secara resmi diberlakukan awal tahun 2016. Beberapa profesi tenaga kerja bersertifikat memiliki akses bekerja di negara-negara ASEAN.
Indonesia sempat dihebohkan dengan kabar serbuan pekerja rumah tangga asal Filipina dan Vietnam. Keberadaan pekerja rumah tangga ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial lantaran bertarif murah dengan kualitas pekerjaan jauh lebih baik dari pekerja rumah tangga asal Indonesia.
-
Bagaimana cara ASEAN dan Tiongkok memperdalam kerja sama perdagangan dan ekonomi? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Apa yang diusulkan oleh Kementan untuk memperkuat sektor pertanian di negara Asean? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,
-
Apa yang disampaikan Menteri Perdagangan tentang peran Tiongkok dalam perdagangan ASEAN? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar bagi ASEAN sejak 2009. Tidak hanya itu, mereka juga sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Haryadi Sukamdani melihat hal itu hanya rumor semata.
"Tidak mungkin. Yang bisa masuk adalah yang punya sertifikasi," kata Haryadi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (7/4).
Haryadi menegaskan, hanya ada delapan bidang profesi yang berhak mendapatkan sertifikasi untuk bisa bekerja di negara-negara ASEAN.
Dalam pasar bebas ASEAN, Indonesia hanya membuka delapan profesi bagi tenaga kerja asing dari negara-negara di Asia Tenggara itu. Sedangkan pembantu rumah tangga maupun OB (Office Boy) bukanlah profesi yang dibuka oleh pemerintah.
Kedelapan profesi tersebut adalah perawat, akuntan, dokter, dokter gigi, surveyor, insinyur, arsitek, serta pekerja sektor pariwisata. Walau demikian, hingga hari ini baru pekerja sektor pariwisata yang telah disepakati bersama di antara negara ASEAN.
"Yang 8 profesi itu lho, PRT kan unskill, itu rumor saja," imbuh Haryadi.
Menurutnya, saat ini Indonesia masih sedikit kedatangan pekerja asing dari 8 profesi tersebut. "Yang 8 itu baru sedikit. Pariwisata lumayan lah. Enggak ada serbuan tenaga kerja asing, kalau pun ada itu orang bisnis," tutur Haryadi.
"Kita itu eksportir tenaga kerja bukan importir," tutupnya.
Baca juga:
Hadapi MEA, pemerintah bakal bikin tenaga kerja RI kompetitif
UU Jasa Konstruksi harus bendung pekerja asing masuk Indonesia
Ini saran OJK agar bank Indonesia kompetitif di pasar bebas ASEAN
Hadapi MEA, MPR sosialisasi 4 pilar Kebangsaan ke Mahasiswa Jambi
GP Ansor: Kita tak boleh takut dengan era MEA
Pemerintah Jokowi-JK buat pusat informasi pasar bebas ASEAN
Pengaruh pasar bebas ASEAN, Indonesia kebanjiran investasi asing