Indonesia jadi negara konsumsi plastik terbesar kedua setelah China
Indonesia masih mengkonsumsi 9,8 miliar kantong plastik per tahunnya.
Pemerintah telah menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar pada pertengahan Februari 2016. Hal ini untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat penggunaan plastik. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan penggunaan kantong plastik terbesar kedua setelah China.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan Greeneration Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mencatat Indonesia masih mengkonsumsi 9,8 miliar kantong plastik per tahunnya.
-
Kenapa pencemaran lingkungan oleh sampah plastik menjadi masalah serius bagi Indonesia? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Mengapa warga Bandung mengolah sampah plastik menjadi kerajinan? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Apa saja produk yang dibuat dari sampah plastik oleh warga Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik. Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Kapan borgol plastik diperkenalkan? Borgol plastik atau plastic cuffs diperkenalkan pada 1965.
-
Kenapa plastik bisa berbahaya buat kesehatan? Limbah sampah plastik mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh.
-
Dimana sampah plastik ditemukan mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
"Angka 9,8 miliar ini menandakan kita masih boros dalam menggunakan kantong plastik. Ini yang harus dikurangi mengingat plastik menjadi penyumbang pencemaran lingkungan," ujar Tulus di kantornya, Jakarta, Rabu (13/4).
Selain itu, sebanyak 32.000 toko anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) berpotensi mengedarkan 9,6-11,68 juta lembar kantong plastik per hari. Hal ini lah yang memicu tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap kantong plastik.
Tulus menilai, kebijakan kantong plastik berbayar tersebut masih belum efektif karena sekitar 50-60 persen konsumen masih menggunakan kantong plastik. Dengan begitu, YLKI mengimbau kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan lain guna mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
"Walau belum efektif tapi sudah ada perubahan perilaku masyarakat yang menandakan adanya peduli lingkungan. Ini menunjukkan masyarakat mau berkontribusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan, salah satunya dengan mengurangi konsumsi kantong plastik," pungkas dia.
Baca juga:
Ada Pemda minta 'untung' dari kebijakan kantong plastik berbayar
Menteri LHK minta produsen juga diet kantong plastik
Pengakuan Mendag Thomas Lembong bawa kantong plastik kemana-mana
Sosialisasi program kantong plastik, Wali Kota Depok gandeng kiai
Ridwan Kamil: Harga kantong plastik harusnya ribuan
Asosiasi ritel: Kami tak ambil untung dari kantong plastik
Asosiasi ritel minta pemda tak intervensi harga kantong plastik