Industri keramik hadapi tantangan berat tahun ini
Industri keramik lantai atau ubin keramik dalam negeri kini tengah menghadapi tantangan berat. Hal itu disebabkan berbagai faktor, salah satunya pertumbuhan ekonomi negara yang hanya mengalami sedikit kenaikan.
Industri keramik lantai atau ubin keramik dalam negeri kini tengah menghadapi tantangan berat. Hal itu disebabkan berbagai faktor, salah satunya pertumbuhan ekonomi negara yang hanya mengalami sedikit kenaikan.
Direktur Utama PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk Johan Silitonga mengatakan, perekonomian Indonesia yang digerakkan oleh pemerintah turut berimbas pada geliat industri keramik.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
"Sangat-sangat challenging ya, karena kita lihat dari pemerintah pertumbuhan ekonomi sedikit lebih rendah dan juga (sektor industri) properti belum bergerak," ujarnya di Jakarta, Rabu (31/10).
Johan melanjutkan, hal ini turut menyebabkan rivalitas para pelaku industri keramik dalam negeri menjadi semakin berat. "(Kompetisi?) Juga sangat-sangat tough," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) Mardjoko mengatakan, perang dagang China dan Amerika Serikat memberikan pengaruh terhadap tren barang dari Negeri Tiongkok seperti ubin keramik yang masuk ke Tanah Air.
Mardjoko menyebutkan, berlakunya Kawasan Perdagangan Bebas China-Asean (China-Asean Free Trade Area/CAFTA) turut meningkatkan impor ubin keramik asal Negeri Tirai Bambu rata-rata sebesar 20 persen per tahun.
"Dengan kondisi ini tentu industri dalam negeri menjerit," tegas dia.
Di sisi lain, kebutuhan industri dalam negeri sudah bisa terpenuhi, lantaran kapasitas produksi jauh lebih besar daripada kebutuhannya.
"Triwulan pertama 2018 setelah berlakunya CAFTA dimana bea masuk 0 persen meningkat 52 persen. Sementara ini BMTP (Bea Masuk Tindakan Pengamanan) sudah berlaku per Oktober kita harapkan sudah membendung itu," urainya.
Lebih lanjut, Johan Silitonga berharap, kondisi perindustrian keramik ini nantinya mampu beralih membaik pasca berlangsungnya proses Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden RI 2019 mendatang.
"Semoga sehabis Pemilu lah, tahun 2020 kami harapkan baik untuk properti, dan efek dominonya juga dirasakan industri keramik," paparnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Baca juga:
Pembebasan tarif Tol Suramadu bakal tingkatkan sektor industri
Jurus Kemenperin tingkatkan brand industri perhiasan dalam negeri
Kemenperin dorong penerapan SNI untuk produk industri
Industri pengolahan tumbuh positif di kuartal III-2018
Jelang Natal dan Tahun Baru, BI catat industri pengolahan mulai menggeliat
Siapkan IKM hadapi revolusi industri, Kemenperin kenalkan komputasi awan
Indonesia kalahkan Singapura untuk merek negara paling berharga dunia