Industri Makanan dan Minuman Kekurangan Garam Produksi
Kebutuhan garam industri mamin dalam satu tahun mencapai 550.000 ton. Karena itu masih ada kekurangan sebesar 250.000 ton. Saat ini pihak sudah mengajukan tambahan pasokan garam.
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman menyebut bahwa industri makanan dan minuman (mamin) tengah mengalami kekurangan pasokan garam untuk produksi. Kuota garam sebesar 300.000 ton untuk industri mamin diakuinya tidak cukup.
"Karena di rakortas Kemenko (Perekonomian) untuk mamin dapat 300 ribuan. Ini sudah habis," ujar dia saat ditemui, di Jakarta, Rabu (17/7).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pabrik gula di Tegal berkembang hingga menjadi pusat industri? Pabrik Gula di Tegal Pada tahun 1832, di sebelah timur Tegal, tepatnya di Desa Pangkah, dibangunlah pabrik gula pertama di Tegal. Pendirinya adalah seorang investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier. Setelah itu muncul pabrik-pabrik gula lainnya. Pada tahun 1841-1842 muncul pabrik gula di Desa Kemanglen dan Dukuwringin.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Mengapa Desa Kemudo memutuskan untuk mengelola limbah industri? Agar bisa bermanfaat, pihak desa kemudian mengolahnya menjadi kerajinan meubel yang cantik dan mampu diserap pasar.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
Menurut dia, kebutuhan garam industri mamin dalam satu tahun mencapai 550.000 ton. Karena itu masih ada kekurangan sebesar 250.000 ton. Saat ini pihak sudah mengajukan tambahan pasokan garam.
"Ya kalau (garam) lokal ada kita pasti beli. Kebanyakan stok (garam lokal) yang ada kadar airnya tinggi, kita butuh untuk industri mamin yang kadar air 0,5 persen yang ada di atas 4 persen," jelas dia.
Terkait adanya dugaan garam impor yang merembes ke pasar tradisional, dia meminta supaya pemerintah dapat menindak tegas oknum-oknum yang melakukan pelanggaran.
"Kalau merembes saya minta pemerintah menindak supaya tidak mengganggu sisten keseluruhan. Yang kerjanya benar jadi rugi. Kalau nakal silakan ditindak, penegakkan hukum," tegas dia.
Baca juga:
Kemenperin Target Serap Garam Lokal 1,1 Juta Ton Hingga Akhir Bulan Ini
Semester 1-2019, Pemerintah Impor 1,2 Juta Ton Garam Industri
Pemerintah Berencana Tetapkan Harga Penjualan Garam di Petambak Tradisional
Kemenko Maritim Soal Harga Garam Anjlok: Barangnya Tak Sesuai Standar
Menko Luhut Enggan Berspekulasi Terkait Anjloknya Harga Garam
Menteri Susi: Harga Garam Jatuh karena Kebanyakan Impor dan Bocor ke Pasar
Ini Syarat Agar Indonesia Tak Lagi Impor Garam