Inflasi Akibat Kenaikan BBM Tertolong Turunnya Harga Cabai dan Bawang
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tingkat inflasi itu masih ditolong oleh penurunan harga sejumlah komoditas pangan seperti produk bawang dan cabai. Meskipun, beberapa komoditas lain semisal beras sedikit mengalami kenaikan harga.
Indonesia mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi pada September 2022 mencapai angka 5,95 persen secara tahunan, atau year on year (YoY). Lonjakan inflasi tersebut tidak lepas dari dampak kenaikan harga BBM pada awal bulan lalu.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tingkat inflasi itu masih ditolong oleh penurunan harga sejumlah komoditas pangan seperti produk bawang dan cabai. Meskipun, beberapa komoditas lain semisal beras sedikit mengalami kenaikan harga.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
"Secara bulanan, kenaikan harga BBM, angkutan masih tertahan oleh penurunan harga komoditas, bawang merah dan aneka cabai," ujar Menko Airlangga dalam forum Economic Outlook 2023 yang digelar Sinarmas, Senin (17/10).
"Sementara beras mengalami kenaikan di bulan September, andil inflasinya walaupun mendekati nol tapi sedikit naik 0,04 persen," dia menambahkan.
Adapun menurut data Informasi harga dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), Senin (17/10), komoditas aneka cabai memang kompak terus mengalami penurunan.
Harga Pangan
Antara lain, harga cabai merah besar turun 2,72 persen jadi Rp48.350 per kg dibandingkan Minggu (16/10). Lalu cabai merah keriting juga turun 1,24 persen jadi Rp 51.650 per kg, cabai rawit merah turun 1,9 persen jadi Rp 59.500 per kg, dan cabai rawit hijau turun 1,58 persen jadi Rp 43.500 per kg.
Penurunan harga juga dirasakan oleh komoditas bawang putih, yang terpangkas sekitar 0,35 persen menjadi Rp28.200 per kg. Di sisi lain, harga bawang merah relatif stabil di angka Rp35.700 per kg.
Pun untuk produk beras, yang secara harga terpantau stabil. Seperti, beras kualitas medium I Rp12.150 per kg, beras kualitas medium II Rp12.000 per kg, dan beras kualitas super I Rp13.450 per kg,
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)