Inflasi Menggila, Bank Sentral Argentina Naikkan Suku Bunga jadi 81 Persen
Kenaikan suku bunga ini tidak terlepas dari tingginya tingkat inflasi di Argentina. Berdasarkan data, inflasi bulan Maret mencapai 7,7 persen. Angka ini pun menjadi tingkat inflasi bulanan tertinggi dalam dua dekade terakhir.
Bank Sentral Argentina menaikkan tingkat suku bunga acuan 300 basis poin. Suku bunga acuan di Argentina naik menjadi 81 persen dari tingkat sebelumnya 78 persen.
Kenaikan suku bunga ini tidak terlepas dari tingginya tingkat inflasi di Argentina. Berdasarkan data, inflasi bulan Maret mencapai 7,7 persen. Angka ini pun menjadi tingkat inflasi bulanan tertinggi dalam dua dekade terakhir.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Kapan penurunan inflasi AS terjadi? Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
"Bank sentral Argentina menaikkan suku bunga acuan 300 basis poin lebih tajam dari perkiraan pada hari Kamis setelah inflasi melonjak melewati ekspektasi pada bulan Maret hingga mencapai 104 persen secara tahunan," tulis Reuters dikutip di Jakarta, Jumat (21/4).
Kenaikan tersebut memperpanjang babak baru pengetatan oleh bank sentral Argentina, yang berjuang tengah melawan inflasi. Di sisi lain, mata uang peso telah mencapai rekor terendah terhadap dolar di pasar internasional.
Reuters melaporkan, pada awal bulan ini anggota dewan bank sentral sedang mendiskusikan kenaikan suku bunga lain untuk mengendalikan salah satu tingkat inflasi tertinggi di dunia. Analis memperkirakan kenaikan akan menjadi 200 basis poin.
Jajak pendapat bank sentral memperkirakan inflasi akan berakhir tahun ini sebesar 110 persen. Namun, J.P. Morgan memperkirakan lebih tinggi bisa mencapai 130 persen.
Dalam sebuah pernyataan, bank sentral mengatakan akan terus memantau evolusi tingkat harga umum, dinamika pasar pertukaran dan agregat moneter untuk tujuan mengkalibrasi kebijakan suku bunga. Hal ini sebagai bagian dari pencarian solusi untuk mengerem laju inflasi.
(mdk/idr)