Ingin Cuan dari Investasi Emas, Hindari 5 Kesalahan Berikut Ini
Tak sedikit orang yang mengaku mengalami kerugian setelah berinvestasi emas. Umumnya mereka belum memahami secara detail risiko dan keuntungan dari berinvestasi emas.
Minat masyarakat berinvestasi dalam instrumen emas terus mengalami peningkatan karena dianggap menguntungkan. Ini karena harga emas relatif stabil dan cenderung mengalami peningkatkan dari tahun ke tahun.
Meski begitu, tak sedikit orang yang mengaku mengalami kerugian setelah berinvestasi emas. Umumnya mereka belum memahami secara detail risiko dan keuntungan dari berinvestasi emas.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Apa tujuan dari investasi emas? Selain menabung, investasi juga diperlukan untuk mempersiapkan masa depan yang mandiri secara finansial. Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, bahkan nggak sedikit yang menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, salah strategi investasi bisa jadi hal yang merugikan karena ketidakpastian ekonomi global juga jadi faktor yang membuat anjloknya nilai investasi. Jika ingin mencari instrumen investasi yang aman dan stabil, emas bisa jadi pilihannya.
-
Kenapa emas baik untuk investasi? Emas sejak lama sudah menjadi salah satu instrumen investasi yang memiliki nilai tinggi dan kebal terhadap inflasi.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
-
Apa keunggulan investasi emas dibandingkan investasi lainnya? Investasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten, pengembalian yang andal, dan likuiditas yang tinggi.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan beberapa kondisi agar terhindar dari kesalahan melakukan dalam investasi emas. Sehingga, Kamu tetap bisa cuan dari investasi logam mulia tersebut.
Melansir laman Sahabat Pegadaian, Minggu (30/10), terdapat lima hal yang harus Anda hindari supaya tidak terjebak dengan kesalahan dari berinvestasi emas. Berikut ulasannya:
1. Tidak memeriksa kemurnian emas
Bagi Anda yang ingin meraup cuan dari berinvestasi emas, disarankan untuk membeli emas murni dalam bentuk batangan. Cara ini agar terhindar dari melakukan kesalahan saat investasi.
"Alasannya saat berinvestasi emas dalam bentuk batangan, maka Anda bisa mendapatkan emas murni tanpa adanya campuran yang lain," tulisnya.
2. Tidak memiliki tempat penyimpanan yang memadai
Emas memang mudah dibawa dan dipindahkan. Tetapi hal inilah yang membuat emas lebih berisiko hilang dan dicuri oleh orang lain.
Untuk itu, penting bagi Anda untuk memiliki tempat penyimpanan khusus atau bisa menyewa tempat penyimpanan saat memutuskan untuk berinvestasi emas. Sehingga, logam mulia yang anda miliki tetap aman.
3. Tidak membandingkan harga emas
Kesalahan investasi emas selanjutnya adalah terlalu terburu-buru melakukan pembelian emas. Jadi, Anda harus meluangkan waktu untuk membandingkan harga emas di beberapa tempat terpercaya agar bisa mendapatkan harga terbaik.
"Jangan sampai Anda malah rugi karena ada penjual yang menaikkan harga emas terlalu tinggi. Hal ini sangat penting dilakukan khususnya bagi kita yang tidak memantau pergerakan harga emas," jelasnya.
4. Tujuan investasi yang salah
Jika tujuan utama memiliki emas untuk mendapatkan imbal hasil di masa depan, maka pilihlah emas dalam bentuk batangan, bukan dalam bentuk perhiasan. Sebab, membeli emas batangan jauh lebih menguntungkan karena Anda tidak akan dibebankan dengan biaya pembuatan saat menjualnya kembali.
Jika membeli emas dalam bentuk perhiasan, maka akan ada komponen biaya pembuatan saat pembelian dan saat dijual. Biasanya toko emas tidak hanya menghitung kadar dan beratnya, tapi juga biaya pembuatan perhiasan.
"Makin rumit bentuk emas itu, makin mahal ongkos yang dikeluarkan," bebernya.
5. Tidak memantau harga emas
Saat ingin mulai investasi emas, baiknya mengetahui pergerakan harga emas terbaru. Cara ini memiliki peranan penting untuk menentukan keuntungan Anda dari investasi emas.
Maka dari itu, Anda sebagai investor harus memastikan membeli emas saat harga rendah dan menjualnya saat harga emas telah meningkat. Jangan sampai menjual emas saat harganya di bawah harga beli karena itu bisa membuat Anda merugi.
(mdk/azz)