Ini kata Anas soal inflasi Banyuwangi terendah se-Indonesia
Inflasi merupakan indikator penting makroekonomi karena berkaitan langsung dengan daya beli masyarakat, jadi ini akan terus dijaga," ujar Anas.
Inflasi di Kabupaten Banyuwangi tercatat sebagai yang terendah di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Banyuwangi pada September hanya 0,02 persen. Adapun rata-rata inflasi secara nasional mencapai 0,22 persen pada periode tersebut.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, inflasi tersebut bakal terus dikelola dan dijaga pada level stabil. "Inflasi merupakan indikator penting makroekonomi karena berkaitan langsung dengan daya beli masyarakat, jadi ini akan terus dijaga," ujar Anas di sela-sela acara Indonesia Knowledge Forum yang digelar Bank Central Asia (BCA) di Jakarta, Jumat (7/10).
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi meraih penghargaan tersebut? "Alhamdulillah, hari ini di Istana Negara, kami menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ini tentu mendorong semua elemen di Banyuwangi untuk terus kompak melakukan pengendalian inflasi secara lebih baik lagi, agar daya beli masyarakat selalu terjaga," ujar Ipuk.
Anas melanjutkan, inflasi dengan sendirinya juga mencerminkan manajemen penawaran dan permintaan barang di daerah. Sejumlah upaya yang dilakukan untuk pengendalian inflasi di kabupaten ujung timur Pulau Jawa antara lain operasi pasar murah, vertikultur di kalangan rumah tangga, dan gerakan 10.000 kolam ikan.
"Kami bikin program-program sederhana seperti 10.000 kolam ikan yang mengajak warga untuk memanfaatkan pekarangannya sebagai kolam ikan, sebagian di antaranya dibantu benih dan peralatan oleh pemerintah daerah," ujar Anas.
Saat ini, sambung Anas, juga sedang disiapkan sinergi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Perum Bulog. Sebanyak delapan BUMDes disiapkan untuk bersinergi dengan BUMN bidang logistik pangan tersebut, di antaranya BUMDes di Ketapang, Tegaldlimo, Genteng Kulon, Glagah, Kalibaru Kulon, Rogojampi, dan Bangunsari.
Sinergi BUMDes dengan Perum Bulog tersebut untuk penyediaan stok barang, untuk kelancaran distribusi barang, pengendalian harga, membantu operasi pasar, dan pemberdayaan ekonomi di tingkat desa. "Bulan ini sinergi BUMDes dengan Perum Bulog tersebut ditandatangani. Ini juga pararel dengan program Menteri Desa Pak Eko Sandjojo yang mendorong pemberdayaan BUMDes," papar Anas.
Anas optimistis, ke depan perekonomian lokal Banyuwangi akan terus tumbuh ditopang berbagai sektor. Pendapatan per kapita Banyuwangi yang berdasarkan data BPS telah mencapai Rp 37,53 juta per orang per tahun pada 2015 ditargetkan bisa menembus Rp 40 juta pada akhir 2016.
"Akhir Oktober frekuensi penerbangan ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi dari Surabaya menjadi empat kali sehari yang bisa semakin mengungkit bisnis dan pariwisata. Tahun depan sudah ada direct flight Jakarta-Banyuwangi. Program-program lain juga berbarengan mendorong ekonomi lokal bergerak," pungkasnya.
Baca juga:
Azwar Anas jadi pembicara dalam Indonesia Knowledge Forum
Istri Gani ingin nyawa dibayar nyawa
Istri Abdul Gani: saya sudah ada firasat suami bakal mati
Hari terakhir Gani sebelum dibunuh pengikut Dimas Kanjeng
Pengakuan blak-blakan istri Gani soal padepokan Dimas Kanjeng