Ini obat pelemahan Rupiah untuk jangka waktu menengah
Faisal mengatakan, pemerintah harus memperbaiki neraca perdagangan yang terus defisit. Salah satunya dengan mencari pasar baru untuk ekspor mengingat saat ini perang dagang tengah terjadi di negara mitra dagang Indonesia seperti China-Amerika Serikat.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri, mengatakan pemerintah tidak boleh hanya mengandalkan cadangan devisa Bank Indonesia untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah yang terus merosot. Pemerintah harus melakukan solusi jangka menengah agar Rupiah segera stabil.
"Solusi jangka menengah adalah bagaimana kita agar tidak bergantung capital inflow. Nah maka current account harus surplus," ujar Faisal di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu (11/7).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah mengalami penurunan signifikan? Kemudian, terjadi penurunan hingga mencapai titik terendah sekitar 11.700 IDR per 1 SGD, sebelum kembali menguat ke 11.762,02 IDR per 1 SGD pada 25 September 2024.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Bagaimana Said Abdullah menggambarkan tren nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat? Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Pada tahun 2022 nilai tukar USD terhadap rupiah adalah Rp 14 ribu. Kemudian pada 2023 menyentuh angka Rp 15 ribu. dan semester pertama 2024 ini, dolar sudah berada di angka Rp 16.400.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Faisal mengatakan, pemerintah harus memperbaiki neraca perdagangan yang terus defisit. Salah satunya dengan mencari pasar baru untuk ekspor mengingat saat ini perang dagang tengah terjadi di negara mitra dagang Indonesia seperti China-Amerika Serikat.
Defisit juga dapat ditekan dengan melakukan pertukaran barang (counter trade) dengan negara yang memiliki produk yang dibutuhkan oleh Indonesia. Hal ini dinilai dapat mengurangi pengeluaran untuk impor.
"Harapan saya, perang dagang itu oke diantara negara kaya. Afrika, Asia Selatan kan mereka butuh sawit kita tapi mereka tidak punya uang. Saya ingat Pak Sudrajad Mendag tahun 80an meningkatkan pangsa ekspor. Mereka counter trade dengan negara yang tidak punya uang. Jadi barang apa yang negara tersebut punya, nah barang itu ditukar dengan yang kita butuhkan," jelasnya.
Selain memperbaiki neraca perdagangan, pemerintah juga harus menggenjot pendapatan dari sektor pariwisata. Cara ini dapat dilakukan dengan mengupayakan penerbangan langsung dari negara lain ke objek wisata yang memiliki daya tarik.
"Kedua yang bisa cepat adalah tourism dengan membuka direct flight. Manado itu Sam Ratulangi top twelve (paling banyak dikunjungi) dari China," katanya.
Baca juga:
Faisal Basri soal pelemahan Rupiah: Pejabat elit Indonesia suka berternak Dolar
Menteri Enggar soal harga telur ayam naik: Akibat pelemahan Rupiah
Rupiah bergerak stagnan di level Rp 14.386 per USD
Industri farmasi manfaatkan bahan baku lokal tekan dampak Rupiah melemah
Rupiah melemah dan defisit neraca perdagangan penyebab anjloknya cadev USD 3,1 M
Rupiah terus merosot, pengusaha bakal naikkan harga makanan dan minuman
Rupiah belum berhenti melemah, pengusaha muda minta Presiden Jokowi bertindak