Ini peluang bisnis incaran BNI & PT PP di konferensi pelabuhan Bali
Ini peluang bisnis incaran BNI & PT PP di konferensi pelabuhan Bali. Acara ini mempertemukan lebih dari 1.000 pelaku industri pelabuhan dari 35 negara di dunia. PT PP mengincar melaksanakan proyek-proyek pembangunan pelabuhan besar. BNI mengincar industri maritim di Indonesia dengan meningkatkan port service financing.
Gelaran acara International Association of Port & Harbor (IAPH) Conference tengah digelar di Bali, Indonesia. Acara ini mempertemukan lebih dari 1.000 pelaku industri pelabuhan dari 35 negara di dunia.
Dua perusahaan BUMN, yaitu PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Pembangunan Perumahan (PT PP) ikut dalam ajang ini dan menyasar peluang bisnis berbeda.
"Melalui event ini kami ingin memperkenalkan PT PP tidak hanya sebagai kontraktor tetapi juga investor," ucap Direktur Operasional PT PP, Toha Fauzi dalam keterangannya yang dikutip merdeka.com di Jakarta, Jumat (12/5).
PT PP mengincar melaksanakan proyek-proyek pembangunan pelabuhan besar. Tak hanya dalam bentuk pembangunan tetapi juga dalam bentuk investasi seperti pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung.
"Melalui IAPH kami bisa mencari peluang dan kesempatan untuk bekerjasama tidak hanya dalam membangun proyek tetapi juga investasi terutama di sektor pelabuhan. Sasaran pertama kami adalah ASEAN sesuai dengan visi kami menjadi perusahaan (kontraktor) yang terbaik di ASEAN," tegasnya.
Berbeda dengan PT PP yang menyasar kontruksi dan investasi terhadap pelabuhan, BNI mengincar industri maritim di Indonesia dengan meningkatkan pelayanan port service financing.
"Port Service Financing yang kami siapkan ini memberikan banyak manfaat, antara lain bagi Pelindo, akan ada ketepatan atau kepastian pembayaran oleh pengguna jasa pelabuhan. Adapun bagi para pengguna jasa kepelabuhan, layanan kami ini dapat memperlancar cash flow usaha,” ujar Corporate Secretary BNI, Kiryanto.
Port service financing yang dikembangkan BNI berupa skim pembiayaan kepada pengguna jasa kepelabuhanan di Pelindo I - IV yang diintegrasikan dengan sistem penerimaan jasa kepelabuhanan. Port Service Financing tergolong baru di sektor layanan perbankan Indonesia. Port Service Financing tersebut merupakan sekumpulan layanan lengkap yang diberikan kepada pengguna jasa kepelabuhanan, mulai dari penyaluran kredit hingga kemudahan dalam pembayaran atas penggunaan jasa-jasa kepelabuhanan di Indonesia.
"Beberapa kerja sama yang sudah dikembangkan antara BNI dengan Pelindo I - IV antara lain adalah layanan Billing Payment Host to Host, Autocollection, Port Service Financing, Autodebet Collection melalui BNIDirect, layanan Pembayaran ke Pihak Ketiga melalui BNIDirect, kemudian Pembayaran Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui BNIDirect, serta layanan Cash Pooling melalui BNIDirect," jelas Kiryanto.
Kiryanto memperkirakan sekitar 30 persen - 40 persen market share keuangan untuk sektor industri pelabuhan telah berhasil dikuasai BNI dengan pendekatan tersebut.
Baik Kiryanto ataupun Toha melihat bahwa market share yang dimiliki sekarang bisa dilebarkan dengan diawali melalui partisipasi dalam ajang konferensi pelabuhan ini. Hal tersebut karena mereka dipertemukan dengan berbagai pelaku Industri pelabuhan tidak hanya di ASEAN tetapi hampir di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas pencapaian BNI dalam mendukung transformasi BUMN? Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menyambut baik pencapaian kinerja BNI tersebut."Keberhasilan transformasi BUMN yang dicanangkan oleh Pak Menteri Erick Thohir menjadikan BUMN tidak hanya survive pada pandemi yang lalu, melainkan bertumbuh secara sehat dan berkelanjutan.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Bagaimana BSI dan Relawan Bakti BUMN mendukung pengembangan UMKM di Meunasah Asan? Salah satunya melalui program Desa Bangun Sejahtera Indonesia (Desa BSI) di Meunasah Asan, Aceh Timur yang meliputi bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui pengembangan budidaya ikan bandeng, serta bidang lingkungan lewat penanaman pohon mangrove & penggunaan panel surya di sekitar tambak ikan bandeng.
Baca juga:
AP II temukan penipuan lowongan kerja, masyarakat diminta waspada
BUMN pelabuhan dorong akselerasi digital port di Indonesia
Menengok nasib gugatan PP 72 di Mahkamah Agung
Jasa Tirta II produksi setrum 1,2 miliar kWh, tertinggi sejak 1967
Jasa Tirta II niat bikin hotel dan dua pembangkit energi terbarukan
Tahun ini, Perum Jasa Tirta II incar laba Rp 250 miliar
Semester II, Jasa Marga sekuritisasi 19 persen saham JORR W1