Ini penjelasan Menteri Sri Mulyani rasio utang 3 tahun terakhir membengkak
Menteri Sri Mulyani mengungkapkan, rasio utang terhadap PDB Indonesia memang cenderung naik dalam 3 tahun terakhir, sejalan dengan pilihan kebijakan belanja yang ekspansif. Tetapi, pemerintah akan tetap mengendalikan rasio utang terhadap PDB dalam batas yang bijaksana dan terkendali serta terus diupayakan menurun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan pemerintah tetap akan terus berhati-hati dalam mengendalikan dan mengelola utang. Dia juga meyakini jika kondisi utang saat ini masih dalam kontrol pemerintah.
Menteri Sri Mulyani mengungkapkan, rasio utang terhadap PDB Indonesia memang cenderung naik dalam 3 tahun terakhir, sejalan dengan pilihan kebijakan belanja yang ekspansif. Tetapi, pemerintah akan tetap mengendalikan rasio utang terhadap PDB dalam batas yang bijaksana (prudent) dan terkendali (manageable) serta terus diupayakan menurun secara bertahap dalam jangka menengah.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
"Rasio utang dalam jangka menengah diharapkan menjadi 27,87 persen-26,25 persen terhadap PDB pada 2022," ujar dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/7).
Dia mengungkapkan, rasio utang terhadap PDB Indonesia pada Mei 2018 sebesar 29,6 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan negara lain yang setara seperti Thailand yang sebesar 42 persen dan India 69 persen.
Menteri Sri Mulyani memastikan, pengelolaan utang, baik dri sisi waktu penarikan utang, komposisi mata uang, jatuh tempo, jenis instrumen maupun pengendalian kas pemerintah akan terus dijaga untuk memastikan keberlanjutan pembangunan.
"Pemerintah juga terus menjaga level defisit dan level utang tetap terarah dan terukur. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan utang pemerintah telah mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara yang baik, yang dapat dipertandingkan secara global," tandas dia.
Sebelumnya, Fraksi Partai Golkar menyatakan, jika tren peningkatan rasio utang terhadap PDB yang terjadi dalam 3 tahun terakhir menggambarkan kurang maksimalnya kemampuan belanja APBN dalam mengakselerasi pertumbuhan PDB dan meminta pemerintah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
UNDP tawarkan pinjaman, pemerintah dorong pembangunan pabrik sawit rakyat
Tips untuk bisa cepat bayar utang
Prabowo Subianto: Ibarat warung, Indonesia ini tekor hidupnya dari utang
Pengamat sebut pelemahan Rupiah berpengaruh pada pembengkakan utang
Dana utang dari World Bank untuk pengentasan stunting masuk APBN 2019
Presiden Bank Dunia puji rendahnya rasio utang asing Indonesia
Gara-gara utang piutang, Han dan AA saling lapor ke polisi