Ini perlu diperhatikan untuk menjaga inflasi 2017 rendah versi BPS
Ini perlu diperhatikan untuk menjaga inflasi 2017 rendah versi BPS. Seperti faktor Pilkada DKI yang diwarnai berbagai konflik nyatanya bisa memengaruhi harga makanan jadi. Selain itu, bergejolaknya harga dikendalikan oleh pemerintah, seperti tarif listrik dan harga BBM yang meningkat di 2017, bisa memengaruhi inflasi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Desember 2016 terjadi inflasi sebesar 0,42 persen, menurun dari November 2016 yang mencapai 0,47 persen. Sementara inflasi pada tahun kalender (Januari-Desember 2016) mencapai 3,02 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar inflasi di 2017 bisa terkendali seperti tahun lalu. Seperti faktor Pilkada DKI yang diwarnai berbagai konflik nyatanya bisa memengaruhi harga makanan jadi.
"Ada faktor Pilkada, ini akan mempengaruhi. Biasanya yang akan meningkat itu harga makanan jadi, seperti nasi, lauk pauk, pakaian sandang," kata Sasmito di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (3/1).
Selain itu, bergejolaknya harga yang dikendalikan oleh pemerintah (administered price), seperti tarif listrik dan harga bahan bakar minyak (BBM) yang meningkat di 2017 ini juga bisa memengaruhi inflasi.
"Nanti pemerintah pasti harus sesuaikan dengan APBN. Kalau BBM naik itu kan efeknya ke semuanya, bisa ke listrik juga, tarif angkutan umum, angkutan luar kota. Nah, itu tinggal penentuannya di pemerintah," imbuhnya.
Sedangkan untuk penurunan harga gas untuk industri juga bisa menjadi faktor menurunnya inflasi. "Kalau ke industri saya harus lihat lagi angkanya tapi kalau ke konsumen, mungkin sekitar 1,12 persen lah. Ada pengaruhnya," pungkas Sasmito.
Baca juga:
Jokowi diminta waspadai lonjakan inflasi karena penghapusan subsidi
Kata BPS soal tarif listrik 900 VA naik mulai Januari 2017
BPS sebut inflasi 2016 sudah sesuai target pemerintah
BPS: Cabai rawit & rokok kretek filter sumbang inflasi Desember 2016
BPS: Inflasi 2016 capai 3,02 persen, terendah sejak 2010
Suku bunga The Fed diprediksi naik 3 kali di 2017, ini antisipasi BI
BPS beberkan penyebab inflasi November tembus 0,47 persen
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.