Ini saran untuk pemudik agar tidak terjebak di kemacetan
Selain melalui aplikasi mudik, pemerintah juga membuka beberapa tol serta ada layanan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditingkatkan Pertamina hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, diharapkan tragedi Brexit seperti dua tahun silam tidak akan terulang kembali.
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyarankan pemudik untuk memanfaatkan aplikasi mudik yang saat ini banyak ditemui. Ini disebut bisa membantu pemudik, antara lain agar tidak terjebak di kemacetan.
"Manfaatkan informasi mudik. Melalui aplikasi seperti itu, jika macet misalnya, pemudik bisa memilih jalur lain. Seperti non-tol di Pantura atau Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS)," kata Ketua MTI Moda Darat Djoko Setijowarno dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (7/6).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kapan puncak mudik tahun ini? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Puncak mudik diprediksi tanggal 18-21 April.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
Menurut dia, mudik kali ini tidak berbeda jauh dibandingkan tahun sebelumnya, namun diharapkan kelancaran arus lalu lintas bisa dijaga.
Selain melalui aplikasi mudik, pemerintah juga membuka beberapa tol serta ada layanan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditingkatkan Pertamina hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, diharapkan tragedi Brexit seperti dua tahun silam tidak akan terulang kembali.
"Untuk tol, yang penting adalah pengaturan di hulu dan hilir oleh polisi. Kalau terlalu padat, tidak boleh masuk. Keluarnya juga sama. Apalagi sekarang ada tambahan jalur ke selatan. Kalau dulu Pejagan, sekarang tol Adiwarna Tegal juga bisa ke selatan," ujarnya.
Terkait dukungan Pertamina dalam distribusi BBM, menurut Djoko, juga sangat membantu karena berbagai layanan BUMN itu bisa memudahkan pemudik mendapatkan bahan bakar minyak.
Dia mencontohkan melalui layanan Motoris Kemasan yang bisa mengantarkan BBM kepada pemudik yang terjebak macet di jalan tol atau KiosK Pertamax yang menyediakan BBM dalam bentuk kemasan.
"Motoris Kemasan tersebut sangat membantu. Yang penting pengaturannya, jangan sampai malah menimbulkan kecelakaan. Pengemudinya harus benar-benar diberitahu, jangan menggunakan jalur sembarangan. Motoris Kemasan itu bisa pakai jalur darurat saja," katanya.
Begitu pula dengan KiosK Pertamax yang menyediakan BBM jenis Pertamax dalam bentuk kemasan 10 liter, menurut Djoko, layanan tersebut tidak hanya mempermudah pemudik memperoleh BBM, namun juga lebih aman. Itu lebih baik daripada pengemudi bawa BBM sendiri yang tentu berbahaya. Yang penting, penyediaan tidak hanya di Pantura tetapi juga jalur selatan," katanya.
Dalam mudik kali ini, Pertamina memang menyiapkan berbagai layanan tambahan, selain pengoperasian SPBU layanan lain di Sumatera dan Jawa. Yaitu, 13 unit Serambi Pertamax, 60 unit KiosK Pertamax, 200 unit Motoris Kemasan, 105 unit Kantong BBM, dan 16 unit Mobil Dispenser.
Baca juga:
Program mudik gratis 2018, BUMN berangkatkan 11.432 pemudik pakai kereta
Mudik, lonjakan penumpang di Stasiun Senen diprediksi capai 25.000
5 Tips irit mudik lebaran 2018
Cegah rugi, pemudik diminta pilih beli tiket pada PO penyedia layanan online
H-8, 23.688 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen