Ini sosok Airlangga Hartarto, menperin baru pengagum Mahatma Gandhi
Presiden berharap Airlangga dapat membawa peningkatan kinerja di sektor industri.
Presiden Joko Widodo resmi merombak jajaran kabinet kerjanya. Salah satu pejabat baru yang masuk ialah politikus Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai menteri perindustrian.
Airlangga Hartarto menggantikan Saleh Husin yang juga merupakan seorang politikus dari Partai Hanura. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengungkapkan pemilihan Airlangga sebagai menteri perindustrian oleh Presiden Jokowi karena pengalamannya yang sudah lama berkecimpung dalam sektor ini.
"Pak Airlangga pernah jadi menteri perindustrian juga. Sebagai anggota DPR juga selalu berada di komisi industri," ujarnya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7).
Pramono melanjutkan jika presiden berharap Airlangga dapat membawa peningkatan kinerja di sektor industri. Salah satunya dengan membuat peta jalan atau roadmap perkembangan industri di masa mendatang dan bagaimana meningkatkan daya saing sektor ini.
Riwayat pendidikan Airlangga tergolong lengkap. Dia mengenyam pendidikan sekolah menengah atas di SMA Kanisius, Jakarta pada tahun 1981. Kemudian melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Gajahmada (UGM), Yogyakarta pada tahun 1987.
Dia juga sempat melanjutkan pendidikannya sampai luar negeri. Tercatat dia pernah menjadi mahasiswa University of Pennsylvania, Philadelphia, USA pada tahun 1993 dan mahasiswa Monash University, Australia pada tahun 1996 dimana di universitas ini dia mendapat gelar Master Of Bussiness Administration (MBA). Dan terakhir ia menuntut ilmu di Melbourne Bussiness School University of Melbourne pada tahun 1997.
Pribadi yang dikenal aktif ini merupakan Ketua Osis selama menjadi murid SMA Kanisius dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Sebagai dampaknya, ia sekarang telah memimpin beberapa perusahaan seperti Presiden Komisaris dari PT. Fajar Surya Wisesa Tbk, Presiden Direktur PT. Jakarta Prime Crane (1991), Presiden Direktur PT. Bisma Narendra, dan Komisaris PT. Sorini Corporation Tbk. Dia juga memimpin beberapa organisasi seperti Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Sekjen ASEAN Federations of Engineering Organizations (AFEO).
Karir politik Airlangga sendiri dimulai ketika dia berhasil terpilih menjadi Wakil Bendahara DPP Partai Golkar periode selama periode 2004-2009. Kemudian, suami dari Yanti K Isfandiary ini berhasil menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 setelah memenangi pemilu legislatif untuk daerah Pemilihan Jawa Barat V.
Airlangga merupakan pengagum ajaran Mahatma Gandhi. Dia memegang teguh prinsip Mahatma Gandhi yang menyangkut tujuh hal yang harus dihindari yaitu kaya tanpa bekerja, kesenangan tanpa kesadaran, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moral, ilmu tanpa kemanusiaan, penghargaan tanpa pengorbanan, dan politik tanpa prinsip.
Baca juga:
Ini profil 9 menteri baru di Kabinet Kerja Presiden Jokowi (1)
Ini alasan Jokowi pilih Arcandra Tahar jadi menteri ESDM
Usai dilantik, menteri baru langsung ikut sidang paripurna
Ade Komarudin: Airlangga jadi menteri bukan hanya akomodasi politik
Tunjuk Sri Mulyani jadi Menkeu, Jokowi minta izin ke World Bank
Sofyan Djalil, menteri yang tiga kali isi pos di kabinet Jokowi
Ini alasan Jokowi pilih Wiranto gantikan Luhut jadi Menko Polhukam
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.