Ini strategi Sri Mulyani antisipasi dampak perang dagang AS-China
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan setiap negara, utamanya Indonesia, harus bisa memahami dinamika dari perang dagang AS-China. Masing-masing negara juga harus waspada pada implikasi dan dampak dari perang dagang dua negara adikuasa itu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan berdampak pada ekonomi dunia akan berdampak pada ekonomi dunia, terutama bagi perekonomian Indonesia.
Dia menuturkan, setiap negara, utamanya Indonesia, harus bisa memahami dinamika dari perang dagang AS-China. Masing-masing negara juga harus waspada pada implikasi dan dampak dari perang dagang dua negara adikuasa itu.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang Indah Permatasari lakukan dengan stok ASI-nya yang melimpah? Melalui serangkaian Instagram story, Indah Permatasari membagikan update terbaru tentang stok ASI di dalam kulkasnya.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
"Ini (perang dagang AS-China) menempatkan setiap negara perlu untuk memahami dinamika itu dan implikasinya bagi ekonomi masing-masing. Bagaimana pengaruhnya terhadap kemampuan negara untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyatnya menghadapi guncangan ini," ujar Sri Mulyani usai menjadi keynote speaker di ASEAN Valuers Association Congress di Yogyakarta, Selasa (25/9).
Dia mengatakan masing-masing negara musti melakukan respon dengan tepat terhadap perang dagang yang terjadi. Respon yang tepat bisa dilakukan jika memahami dinamika perang dagang yang terjadi secara utuh dan seksama.
"Para policy maker harus melakukan policy untuk menyesuaikan terhadap perubahan ini. Untuk ekonomi-ekonomi yang mengalami defisit dalam neraca pembayarannya dia perlu untuk menjaga agar ketahanan ekonominya menjadi meningkat," urai Sri Mulyani.
Dia menambahkan, perang dagang AS dengan China pun juga diantisipasi oleh pemerintah Indonesia dengan beberapa cara. Di antaranya dengan melakukan pengelolaan kebijakan import dan mendorong eksport.
"Kita mencoba untuk mendukung ekspor lebih banyak. Menciptakan lingkungan investasi agar tetap terjaga, dan juga agar impor bisa dikelola sehingga tidak menimbulkan dinamika (resiko) yang terlalu besar," tandasnya.
Baca juga:
Di AS, Wapres JK ajak negara dunia berkoalisi tangkal dampak perang dagang
Sri Mulyani minta pelaku industri cari peluang dari perang dagang
Menteri Susi dorong pengusaha RI manfaatkan perang dagang AS-China
Strategi pemerintah Jokowi hindarkan RI jadi sasaran perang dagang
Tangkal dampak perang dagang, Kemendag minta masyarakat cintai produk dalam negeri