Ini syarat untuk industri hulu migas gunakan barang dan jasa dalam negeri
Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengatakan ada tiga hal yang patut dipenuhi industri penunjang migas dalam negeri, untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pencarian migas. Pertama adalah menguasai dan menyediakan teknologi, yang sesuai dengan kebutuhan sektor hulu migas.
Pemerintah sedang menggalakkan penggunaan barang barang dalam negeri untuk menghemat devisa, memperbaiki defisit transaksi berjalan dan memperkuat Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Salah satu sektor yang didorong untuk menggunakan barang dan jasa dalam negeri adalah hulu minyak dan gas bumi (migas).
Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengatakan ada tiga hal yang patut dipenuhi industri penunjang migas dalam negeri, untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pencarian migas. Pertama adalah menguasai dan menyediakan teknologi, yang sesuai dengan kebutuhan sektor hulu migas.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa saja yang bisa menjadi Pejuang Rupiah? "Orang-orang sukses tidak berbakat; mereka hanya bekerja keras, kemudian berhasil dengan sengaja."
-
Siapa yang menolak menerima uang suap ratusan juta rupiah? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
"Teknologi perlu ditingkatkan," kata Arcandra, di Kantornya, Jakarta, Jumat (7/9).
Arcandra melanjutkan penyediaan sumber daya manusia yang menguasai teknologi dan memiliki keterampilan, selain itu juga menguasai proses bisnis agar mampu bersaing dengan barang impor.
"Juga sumber manusia, human capital, teknologi, bisnis proses. Ini yang harus selalu berkaitan kalau mau ngembangin industri hulu migas," paparnya.
Menurut Arcandra, industri migas memiliki peraturan yang ketat, peralatan yang digunakan harus mementingkan faktor keselamatan, memenuhi spesifikasi dan jumlah yang dibutuhkan. Selain itu, juga mampu bersaing dari sisi harga dengan barang impor.
"Jadi gini, industri migas kan heavy regulated. Banyak regulasinya, equipment itu harus mementingkan faktor keselamatan, spesifikasinya harus mampu ini ini. Kalau ada dalam negeri, dia beli, ada tapi quantity tidak ada, nah ini harus cukup juga. Project mau jalan, tapi persediaan dalam negeri misalnya tak cukup. Nah itu. Harga? Sesuai apa yang berlaku umum di pasar saja. Harus kompetitif," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Kelola Blok Rokan, Pertamina bentuk anak usaha anyar
Harga minyak melemah setelah persediaan AS turun lebih besar dari perkiraan
PTTEP Indonesia kucurkan Rp 3,9 miliar untuk Sobis Pammase
Penerimaan migas positif, ESDM tak berencana naikkan harga BBM meski Rupiah melemah
Produksi minyak lapangan Sukowati tembus 10.010 barel per hari
Harga minyak dunia naik tipis dipengaruhi penguatan nilai tukar USD
Implementasi B20 hemat devisa Rp 15,8 triliun di 2018