INKA akan pasok dua rangkaian kereta ke Filipina senilai Rp 642 miliar
"Bulan ini dengan Filipina kita tanda tangan kontrak dua rangkaian kereta 'diesel multiple unit' atau kereta rel diesel hidrolik."
PT Industri Kereta Api (Persero) akan meneken kontrak pengadaan kereta senilai USD 45 juta atau setara dengan Rp 642,8 miliar dengan Filipina pada Januari 2018 ini.
"Bulan ini dengan Filipina kita tanda tangan kontrak dua rangkaian kereta 'diesel multiple unit' atau kereta rel diesel hidrolik," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Inka, M Nur Sodiq ditulis Antara, Senin (8/1).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Di mana lokasi Rumah BUMN Yogyakarta? RuBY terletak di Jalan Sagan Timur No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Siapa yang mengelola Rumah BUMN Yogyakarta? Tentang Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) Koordinator Rumah BUMN Yogyakarta, S. Condro Rini, menjelaskan bahwa Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) yang dikelola Bank BRI ini sudah berdiri sejak tahun 2017.
Sodiq mengatakan, kerja sama ini merupakan yang pertama kalinya dengan Filipina untuk pengerjaan proyek sarana kereta api (rolling stock).
"Mimpi kita, yaitu menguasai Pasar ASEAN karena enggak ada yang buat kereta begini selain di Indonesia, yaitu Inka, kemudian ke Asia Selatan baru merambah ke Pasar Afrika," katanya.
Selain Filipina, dia menyebutkan juga kerja sama dengan Bangladesh, yaitu pengerjaan 50 kereta "broad gauge" (BG) dan 200 kereta "meter gauge" (MG) senilai USD 99,8 juta atau Rp 1,4 triliun.
"Harus selesai 2019 dan pengiriman pertama akhir 2018 ini," katanya.
Adapun untuk pemesanan dalam negeri, Sodiq menyebutkan pihaknya akan mengerjakan 438 kereta dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk kereta eksekutif dan ekonomi dengan nilai Rp 2,2 triliun.
Dalam kesempatan sama, Executive Vice President Inka Bambang Kushendarto mengatakan kerja sama tersebut untuk pengerjaan sarana kereta api dalam jangka waktu dua tahun.
"Untuk Filipina memang pertama, tapi untuk pasar ASEAN, kita sudah pernah dengan Malaysia, baik kereta barang maupun penumpang, kemudian Thailand untuk kereta 'Ballast Hopper Wagon' dan Australia untuk casis-nya saja," katanya.
Bambang mengatakan pihaknya juga dalam proses penjajakan kerja sama pengadaan 30 lokomotif dengan Zambia senilai USD 90 juta atau Rp 1,3 triliun yang saat ini masih dalam tahap negosiasi.
Baca juga:
Lebarkan sayap bisnis, INKA mulai rambah pasar Benua Afrika
Pegadaian: Waspadai lelang palsu lewat sosial media
Pertamina kembali terpilih sebagai penyalur Premium dkk hingga 2022
Menjajal pesawat Boeing 737 Max 8 pertama di Tanah Air milik Garuda Indonesia
Hingga 2024, Garuda Indonesia datangkan 50 pesawat anyar untuk tekan keterlambatan