Inovasi PKT Capai Net Zero Emission, Termasuk Program Dekarbonisasi
Penghargaan ini sebagai wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam menerapkan
Dalam kegiatan operasional sehari-hari, Pupuk Kaltim secara konsisten menerapkan beragam inovasi untuk memastikan keberlanjutan, mulai dari efisiensi produksi, pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat, hingga pelestarian lingkungan. Inisiatif-inisiatif tersebut sejalan dengan salah satu fokus utama perusahaan, yaitu program dekorbanisasi yang telah dicanangkan dalam dua etape.
Etape pertama mencakup inisiatif ekonomi sirkuler dan strategi offset karbon melalui penanaman hutan komunitas (community forest) dan pengurangan konsumsi energi.
- Inovasi, Jadi Cara Pupuk Kaltim Perkuat Industri Ramah Lingkungan
- Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060
- Ini yang Dilakukan PLN IP Pangkas Penggunaan Bahan Bakar Fosil dan Capai Target Net Zero Emission di 2060
- 85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon
Program-program ini tidak hanya mendukung keberlanjutan operasional tapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar fasilitas produksi.
"Kami berkomitmen mendukung target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission tahun 2060. Melalui berbagai inisiatif, kami ingin terus menjadi pelopor dalam transformasi hijau dan inspirasi bagi pelaku industri lain dalam penerapan prinsip ESG," ujar Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman.
Dia menuturkan, ke depannya, perusahaan akan terus memperluas inisiatif-inisiatif ini, dengan fokus pada pada pengembangan infrastruktur dan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional, seraya memperkuat komitmen mereka dalam mempertahankan kinerja baik agar dapat terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Pupuk Kaltim paham keberlanjutan sebagai bagian integral yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan operasional perusahaan. Berkaca pada prestasi kami selama beberapa tahun terakhir, Pupuk Kaltim akan berupaya untuk terus mengutamakan faktor ekologi dan humanis, sekaligus mengembangkan inovasi dan teknologi yang lebih ramah lingkungan," kata Qomaruzzaman.
Pupuk Kaltim baru-baru ini kembali meraih predikat Platinum dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASSRAT) 2024, menandai tahun ketujuh berturut-turut pengakuan atas komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan, yang sejalan dengan misi Pupuk Kaltim untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar .
"Kami sangat bangga bahwa upaya berkelanjutan Pupuk Kaltim mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Penghargaan ini menjadi bukti bagi kami bahwa inovasi dan adaptasi yang terus kami lakukan dalam menjalankan prinsip-prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) tidak hanya teori, tetapi juga praktik nyata yang berdampak kepada kegiatan operasional kami sehari-hari," ujar Qomaruzzaman.