Intip Kecanggihan StreetScooter, Mobil Listrik Jerman Bakal Dicaplok IBC
Pemerintah melalui Indonesia Battery Corporation (IBC) berencana mengakuisisi perusahaan mobil listrik asal Jerman, StreetScooter GmbH. Rencananya, IBC akan mengakuisisi perusahaan mobil listrik yang dimiliki Deutsche Post DHL Group tersebut dengan harga USD 170 juta, atau sekitar Rp 2,43 triliun.
Pemerintah melalui Indonesia Battery Corporation (IBC) berencana mengakuisisi perusahaan mobil listrik asal Jerman, StreetScooter GmbH.
Rencananya, IBC akan mengakuisisi perusahaan mobil listrik yang dimiliki Deutsche Post DHL Group tersebut dengan harga USD 170 juta, atau sekitar Rp 2,43 triliun (kurs Rp 14.300 per USD).
-
Kapan sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat? Pada tahun 2000-an, sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
Niat akuisisi StreetScooter dimaksudkan untuk semakin memperkuat ekosistem kendaraan listrik, sekaligus melakukan hilirisasi industri di Indonesia.
Lantas, seperti apa profil StreetScooter yang hendak diakuisisi IBC ini?
Mengutip laman resminya, StreetScooter merupakan produsen kendaraan listrik yang berlokasi di Aachen, Jerman. Perusahaan ini memulai produksi pertamanya pada 2015. Pada April 2016, Deutsche Post DHL selaku induk usaha mengumumkan, produksi StreetScooter per 2017 akan ditingkatkan hingga 10 ribu kendaraan tiap tahunnya.
Lalu pada Oktober 2017, Streetscooter menginformasikan untuk membangun pabrik kedua di Duren dengan kemampuan produksi hingga 10 ribu kendaraan per tahun. Hingga 2020, perusahaan telah mendistribusikan 13.500 mobil listrik van dan truk listrik ke seluruh Jerman.
Mobil Listrik Keluaran StreetScooter
Salah satu mobil listrik keluaran StreetScooter adalah Work Performance yang memiliki dimensi tinggi 5,81 meter, tinggi 1,93 meter, dan lebar 2,31 meter. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 100 km per jam.
Menurut informasi yang tertera di laman resmi, harga bersih kendaraan listrik Streetscooter berada di kisaran 39.990 Euro, atau sekitar Rp 640 juta (kurs Rp 16.000 per Euro).
Sumber: Liputan6
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana