Investasi Kripto Kembali Diburu di Awal 2023, Harga Bitcoin dan Ethereum Naik Tinggi
CEO Indodax, Oscar Darmawan melihat, fenomena kenaikan harga kripto tersebut juga akibat dari investor yang sedang melakukan akumulasi untuk menyambut Bitcoin Halving Day yang akan berlangsung pada kuartal IV-2024 yang akan datang.
Dua kripto berkapitalisasi pasar tertinggi yaitu Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mengalami kenaikan harga di awal tahun 2023. Pada 1 Januari sampai awal 6 Februari 2023, masing-masing meningkat 33 persen menjadi Rp351,07 juta per koin dan 30 persen menjadi Rp25,27 juta per koin.
Dengan naiknya harga BTC dan ETH, turut mempengaruhi kripto lainnya yang juga meningkat, seperti XRP yang naik sekitar 12 persen dan MATIC yang naik sekitar 52 persen per 1 Januari hingga 6 Februari 2023. Setelah mengalami penurunan pada 2022, pasar menunjukkan kejenuhan dan harga yang rendah pun membuat para investor banyak yang kembali ke pasar kripto untuk melakukan transaksi.
-
Apa itu Bitcoin? Bitcoin adalah cryptocurrency atau mata uang kripto pertama sekaligus menjadi yang paling populer.
-
Bagaimana cara Bitcoin bekerja? Bitcoin adalah dioperasikan oleh otoritas yang terdesentralisasi. Selain itu, bitcoin adalah investasi terbaik jika seorang investor ingin membedakan jenis investasi (diversifikasi portofolio) yang ia miliki karena Bitcoin tahan sensor, terbatas, aman, dan terdesentralisasi.
-
Mengapa inflasi AS berdampak positif pada harga Bitcoin? Ini memperkuat kepercayaan investor terhadap potensi Bitcoin sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan aset yang mampu menawarkan return lebih tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana cara Mendag meningkatkan literasi terkait aset kripto? Mendag berharap, Bursa Kripto dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk terus melakukan literasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang tepat terkait risiko, manfaat, dan potensi dari Perdagangan Aset Kripto.
-
Apa yang menjadikan Bitcoin sebagai titik awal dari evolusi kripto? Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009. Saat Bitcoin menjadi makin populer, mata uang lain, seperti Namecoin dan Litecoin di tahun 2011, memasuki pasar, dengan fitur uniknya masing-masing.
CEO Indodax, Oscar Darmawan melihat, fenomena kenaikan harga kripto tersebut juga akibat dari investor yang sedang melakukan akumulasi untuk menyambut Bitcoin Halving Day yang akan berlangsung pada kuartal IV-2024 yang akan datang.
"Ini kenaikan yang baik di awal tahun, saat di mana orang-orang sudah memulai kembali melirik kripto," ujar Oscar dikutip dari Antara.
Bitcoin Halving Day merupakan peristiwa empat tahun sekali di mana hadiah untuk para penambang Bitcoin akan dibagi dua setiap 210 ribu blok yang terjadi sampai mencapai batas maksimum kapasitas Bitcoin yaitu 21 juta Bitcoin.
Oscar menyampaikan, melesatnya harga Bitcoin, ETH, dan kripto lainnya membuat beberapa investor melakukan aksi ambil untung pada awal 2023. Oscar pun memberikan tips dan saran penting yang harus dilakukan investor ketika melihat harga kripto sedang naik.
"Investor perlu untuk terus berpedoman pada plan yang sudah dibuat. Dengan berpaku pada plan, kita bisa terhindar dari FOMO yang ada. Jangan sampai kripto yang kini harganya sedang naik menjadikan kita FOMO yang nantinya malah akan menimbulkan kerugian di sisi kita. Jika investor sudah mendapatkan profit, investor perlu untuk tetap melakukan analisa market dan evaluasi," kata Oscar.
Jika mau mendapatkan keuntungan kembali, investor bisa mengulang pola yang sama. Investor juga perlu memahami situasi pasar dan aset-aset kripto yang memiliki prospek serta fundamental yang baik.
Tidak hanya itu, Oscar menambahkan bahwa baik situasi bearish maupun bullish, investor perlu mengingat situasi tersebut dapat berganti secara cepat. Oleh karena itu, perlu adanya literasi mendalam soal trading di kripto dan tidak hanya sekedar ikut ikutan ataupun mengambil keputusan berdasarkan emosi tanpa riset.
(mdk/idr)